Pertemuan Ke 3


DI TULIS DI BUKU CATATAN KEMUDIAN DI FOTO HASIL PEKERJAAN DENGAN TELAH DI TANDA TANGANI ORANG TUA, KEMUDIAN KIRIM KE WHATSAPP

(Pertemuan Ke 3)

 

(Tugas DARING kelas 8 A sampai 8 G SMP Al-Azhar 3 Bandar lampung pada hari Senin hingga Kamis tanggal 27 Juli - 30 Juli 2020)

Manfaat dan Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah

Fungsi, manfaat, dan hikmah beriman kepada kita Allah sebagai berikut :

·        Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
·        Al-Quran bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak akan tersesat
·        Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Quran selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan.
·        Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hidup jadi akan lebih tertata
·        Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat.
·        Akan mendapat syafa’at (pertolongan) di akhirat kelak.

Perilaku yang Mencerminkan Beriman Kepada Kitab Allah

·        Perilaku yang dapat mencerminkan kalau kita beriman kepada Kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.
·        Orang yang mengimani adanya kitab-kitab Allah akan berpegang teguh kepada kita Al-Quran, karena ia meyakini bahwa semua ajaran kitab-kitab terdahulu sudah dirangkum dalam Al-Quran.

Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah sebagai berikut :

·        Menjalankan semua yang diajarkan dalam Al-Quran, seperti shalat, zakat, dan puasa.
·        Menjauhi semua larangan yang diajarkan Al-Quran, seperti memakan daging babi dan meminum arak.
·        Selalu membaca Al-Quran (tadarus) setelah melaksanakan shalat wajib atau saat waktu luang
·        Berusaha menghafal dan mempelajari Al-Quran.
·        Mengagungkan Al-Quran dan tidak memegang kecuali dalam keadaan suci, meletakkan ditempat yang tinggi dan suci, tidak meletakkan sesuatu diatas nya, tidak menginjak dan mendudukinya.

Al-Quran merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang beberapa hal pokok berikut :

·        Ketahuidan kepada Allah (aqidah)
·        Tata cara beribadah (fiqih)
·        Budi pekerti kehidupan sehari-hari (akhlak)
·        Tuntunan kehidupan
·        Ilmu Pengetahuan
·        Kabar gembira bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafir
·        Kewajiban berdakwah dan membela agama (jihad)
·        Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu :
·        Qotmil (hanya membaca)
·        Tartil (membaca dan memahami)
·        Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan)

PEMBELAJARAN DARING PERTEMUAN 2 BULAN JULI

DI TULIS DI BUKU CATATAN KEMUDIAN DI FOTO HASIL PEKERJAAN DENGAN TELAH DI TANDA TANGANI ORANG TUA, KEMUDIAN KIRIM KE WHATSAPP SAYA

(Pertemuan Ke 2)




(Tugas DARING kelas 8 A sampai 8 G SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari Senin hingga Kamis tanggal 20 Juli - 23 Juli 2020)

Nama-Nama Kitab Allah dan Rasul Penerimanya serta isi kandungan kitabnya

Kitab Allah adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi atau Rasul. Dalam Al-Qur’an tidak disebut jumlah serta nama kitab Allah. Kita menhetahui jumlah dan nama kitab berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad saw.

Diantara para Rasul Allah yang menerima kitab ada 4 adalah sebagai berikut :

1. Nabi Musa a.s.

Nabi Musa a.s. menerima kitab Taurat. Dalam kitab Taurat terdapat beberapa syariat dan hukum agama yang sesuai dengan tempat dan kondisi masa itu. Taurat antara lain menerangkan aqidah yang benar, janji-janji Allah, dan ancaman-ancaman-Nya. Kitab Taurat menerangkan dengan tegas tentang akan datangnya Nabi Muhammad saw, sebagai kunci para Nabi dan Rasul untuk menggantikan ajaran-ajaran sebelumnya. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. secara sekaligus.

2. Nabi Daud a.s

Nabi Daud a.s. menerima Kitab Zabur. Kitab Zabur berisi antara lain beberapa doa, zikir, pengajaran, dan hukmah. Kitab Zabur tidak memuat hukum agama dan syariat, karena Nabi Daud mengikuti dan melaksanakan Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Kitab Zabur berisi pujian-pujian terhadap Allah swt. Nabi Daud seorang seniman yang memiliki suara sangat indah.

3. Nabi Isa a.s.

Kitab Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s. bertujuan menerangkan beberapa hukum dan mengajarkan manusia kembali kepada aqidah tauhid (monotheisme). Nabi Isa a.s. bertugas memperbaiki agama Bani Israil yang telah kacau dan menyeleweng. Injil menerangkan tentang kedatangan Nabi Muhammad saw. Kitab ini jua menhikuti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s.

4. Nabi Muhammad saw.

Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Malaikat Jibril mempunyai keistimewaan dibanding dengan Kitab-kitab yang terdahulu. Keistimewaan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an hanya ditujukan kepada suatu golongan tertentu. Sedangkan Al-Qur’an ditujukan untuk seluruh umat manusia dan golongan serta berlaku sepanjang zaman.

b. Kitab suci Al-Qur’an yang ada sekarang masih asli seperti yang pernah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 16 abad yang lalu. Tidak ada perubahan sedikit pun baik titik maupun hurufnya.

c. Al-Qur’an turun dalam bahasa yang dipakai oleh bangsa Arab sehingga disebut bahasa arab, dan semua orang yang membacanya tidak dapat mengganti dengan bahasa lainnya.

d. Al-qur’an membenarkan Kitab allah yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw.

e. Al-Qur’an sebagai penyempurna dari ajaran-ajaran yang telah diturunkan pada Kitab terdahulu.

f. Al-Qur,an diturunkan tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur, ayat demi ayat , surah demi surah


Berikut nama-nama nabi yang menerima suhuf (Lembaran)

Nabi Adam a.s : menerima 10 Suhuf
Nabi Syis a.s : menerima 50 suhuf
Nabi Idris a.s : menerima 30 suhuf
Nabi Ibrahim a.s : menerima 30 Suhuf
Nabi Musa a.s :  menerima 10 Suhuf

PEMBELAJARAN DARING PERTEMUAN 1 BULAN JULI


DI TULIS DI BUKU CATATAN KEMUDIAN DI FOTO HASIL PEKERJAAN DENGAN TELAH DI TANDA TANGANI ORANG TUA, KEMUDIAN KIRIM KE WHATSAPP SAYA...

(Pertemuan Ke 1)

(Tugas DARING kelas 8 A sampai 8 G SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari Senin hingga Kamis tanggal 13 Juli - 16 Juli 2020)



Meyakini Kitab-kitab Allah dan Meyakini Al-Quran

Pengertian kitab-kitab Allah SWT
Menurut bahasa, kitab artinya tulisan, buku, ketetapan. Sedangkan menurut syariat agama Islam, yang dimaksud  kitab adalah kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul yang dibukukan dan menjadi pedoman bagi manusia dalam mencapai kebahagian hidup di dunia dan aklhirat.

Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT
Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.

Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia.

Manusia memerlukan kitab dari Allaah SWT
Dengan adanya kitab-kitab Allah ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat. Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan dan keagungan Allah.

Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?

Perhatikanlah firman Allah dalam QS. al-Maidah (5):16 berikut :

يَهْدِى بِهِ اللّٰـهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوٰنَهُۥ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النُّوْرِ بِإِذْنِهِۦوَيَهْدِيْهِمْ إِلَى  صِرٰطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ﴿المائدة:١٦﴾

artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (QS. al-Maidah [5]:16)

Baca dalil naqli iman kepada kitab-kitab Allah!

يٰٓأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوٓا ءَامِنُوا بِاللّٰـهِ وَرَسُوْلِهِۦ وَالْكِتٰبِ الَّذِىْ نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُوْلِهِۦ وَالْكِتٰبِ الَّذِىٓ أَنْزَلَ  مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللّٰـهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ  وَكُتُبِهِۦ  وَرُسُلِهِۦ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا بَعِيْدً   ﴿النساء:١٣٦﴾

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS.An-Nisa’ [4]:136)

Curriculum Vitae (Daftar Riwayat Diri Sendiri)

BIODATA



Nama Lengkap

:

Achmad Rifki, S.Ag

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Pendidikan Terakhir

:

S-1 IAIN Raden Intan Lampung

Unit Kerja

:

SMP Al-Azhar 3 Lampung

Alamat

:

Sukabumi - Bandar Lampung

Media Sosial

:

Facebook: Achmad Rifki

Instagram: @achmad_rifki