PAI KELAS 7 SEMESTER GENAP Pertemuan Ke 1 BAB 7

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 1)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal     : Senin, Selasa dan Jumat / 31Jan, 2 dan 5 Feb  2022

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 7 (Tujuh ) A, B, C dan D

KD :

1.3. Beriman kepada malaikat Allah Swt

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan dapat Meyakini bahwa Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah SWT adalah perintah agama dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

VIDEO PEMBELAJARAN :



PEMBAHASAN :

Mengenal Pengertian Iman Kepada Malaikat: Sifat, Tugas, dan Hikmahnya

Malaikat adalah mahluk hamba Allah yang ghaib.

Dream – Pengertian iman kepada malaikat adalah salah satu landasan agama Islam yang tercantum dalam rukun Iman. Salah satunya adalah seorang Muslim diwajibkan iman kepada malaikat.

Mereka yang memikliki iman kepada malaikat berarti percaya dengan adanya penciptaan malaikat oleh Allah Swt. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285

“ Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”

Selain itu, dalam sebuah riwayat hadis juga dijelaskan jika umat muslim ingkar terhadap keberadaan malaikat maka dikatakan telah keluar dari Islam.

Allah berfirman “ barangsiapa yang kafir kepada Allaf, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’: 136).

Lantas bagaimana sebenarnya kita memahami pengertian iman kepada malaikat?

Pengertian Iman Kepada Malaikat

Pengertian iman kepada malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Malaikat adalah hal yang ghaib, mahluk, dan hamba Allah Swt. Malaikat tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah.

Akan tetapi Allah Swt. menciptakan malaikat dari cahaya serta memberikan ketaatan yang sempurna serta kekuatan untuk melaksanakan ketaatan tersebut.

Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya, “ Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah dan senantiasa bertasbih kepada Allah tanpa henti.

Sifat-Sifat Malaikat

Selain membahas pengertian iman kepada malaikat, kita juga perlu memahami sifat-sifat malaikat Allah. Sifat yang pertama adalah ia diciptakan dari cahaya. Seperti hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Saw. bersabda: “ Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Muslim).

Sifat kedua, malaikat selalu taat dan tidak pernah maksiat. Hal ini sesuai firman Allah dalam surat At-Tahrim ayat 6, “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Sifat ketiga malaikat adalahh memiliki sayap, sesuai dengan firman Allah Swt. surat Al-Fathir ayat 1, “ Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.”

Sifat keempat mereka bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang ghaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan.

Sifat-Sifat Malaikat Selanjutnya

Padahal tidak ada satu pun manusia yang mengetahui proses penciptaan malaikat. Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“ Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

Sifat malaikat yang lainnya adalah tidak makan dan tidak minum. Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 20, “ Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”

Tugas-Tugas Malaikat

Pengertian iman kepada malaikat berarti mengetahui tugas-tugasnya. Tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:

·        Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Tuhan.

·        Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki.

·        Malaikat Israfil bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari kebangkitan.

·        Malaikat Izrail bertugas emncabut nyawa manusia.

·        Malaikat Raqid-Atid bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh dua malaikat di sisi kanan dan sisi kirinya.

·        Malaikat Munkar-Nakir bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.

·        Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.

Hikmah Iman Kepada Malaikat

Berbicara tentang pengertian iman kepada malaikat, tentu juga akan membahas hikmah iman kepada malaikat. Dengan memercayai adanya malaikat, maka manusia akan senantiasa mengetahui keagungan Tuhan Allah Swt., kekuatan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Kebesaran mahluk pada hakikatnya adalah bukti dari keagungan Tuhan Sang Pencipta.

Hikmah kedua adalah manusia senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Sebab manusia sadar bahwa ada malaikat yang selalu membersamainya untuk mencatat segala amal perbuatanya.

Hikmah iman kepada malaikat yang ketiga adalah semakin taat dan cinta kepada Allah Swt. Sehingga sebaik mungkin meniru sifat malaikat meskipun tidak akan pernah bisa sempurna.

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke whatsapp.

TUGAS :

Setelah membaca tulisan di atas maka rangkumlah.

Setelah di kerjakan kirim ke WhatsApp dalam bentuk foto grid dan jangan lupa kirim juga SS Absen blog, berkomentarlah secara jujur nama dan kelas, sudah sholat subuh dan dhuha tepat waktu atau tidak, sudah muroja'ah atau belum

Post Test Kls 9 A dan B bulan Januari 2022

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 1, 2 dan 3)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal     : Kamis / 27 Jan  2022

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                   : 9 (Sembilan) A dan B

KD :

2.2. Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai  perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat  sebagai implementasi pemahaman QS.

49.  Al-Hujurat: 13 dan Hadis terkait.

3.2. Memahami (QS. 49. Al-Hujurat: 13). Tentang toleransi dan menghargai perbedaan  dan Hadits  terkait


APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melihat sejauh mana pemahaman siswa dalam menyerap pengetahuan yang telah di bahas

PEMBAHASAN :

Pos test Pertemuan 1, 2 dan 3 Menyuburkan kebersamaan dengan toleransi dan menghargai perbedaan

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan Post Test di Google Form yang link nya diberikan  dan SS hasilnya kirim ke whatsapp.

TUGAS :

Kerjakan Post Test melalui google form tepat waktu dan tidak dapat diulang 2x

Post Test Kls 7 A, B, C dan D bulan Januari 2022

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Post Test Pertemuan Ke 1, 2 dan 3)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal    : Senin, Selasa, Jumat / 24, s.d.  28 Jan 2022

Mata Pelajaran  : Pendidikan Agama Islam

Kelas                 : 7 (Tujuh A, B, C dan D

KD :

4.2.3  Menyajikan keterkaitan  ikhlas, sabar, dan pemaaf dengan pesan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134

2.2    Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi pemahaman Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134, dan Hadis terkait

Materi :

HIDUP JADI LEBIH DAMAI DENGAN IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melihat sejauh mana pemahaman siswa dalam menyerap pengetahuan yang telah di bahas

PEMBAHASAN :

Pos test Pertemuan 1, 2 dan 3 Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan Post Test di Google Form yang link nya diberikan  dan SS hasilnya kirim ke whatsapp.

TUGAS :

Kerjakan Post Test melalui google form tepat waktu dan tidak dapat diulang 2x ink nya nanti diberikan

PAI KELAS 9 SEMESTER GENAP Pertemuan Ke 3

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 3)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal     : Kamis / 20 Jan  2022

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                   : 9 (Sembilan) A dan B

KD :

3.2.   Memahami (QS. 49. Al-Hujurat: 13). Tentang toleransi dan menghargai perbedaan  dan Hadits  terkait

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan dapat Meyakini bahwa Menyuburkan Kebersamaan dengan Toleransi dan Menghargai Perbedaan adalah perintah agama dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

VIDEO PEMBELAJARAN :



PEMBAHASAN :

MEMAHAMI KANDUNGAN QS. 49. AL-HUJURAT:13

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ 

Artinya:

 “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”

Ayat ini mengandung pesan yang luar biasa, yakni kita diajarkan untuk tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan kekayaan, warna kulit, ras, suku bangsa, dan perbedaan fisik lainnya. Akan tetapi kita diajarkan untuk menjadi orang yang mulia di sisi Allah berdasarkan ketakwaan kita. Kita juga diperintahkan untuk saling mengenal berbagai jenis dan karakter manusia agar mampu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Allah Swt. tidak pernah membeda-bedakan manusia dari bentuk tubuh ataupun harta bendanya, namun Allah Swt. melihat manusia dari amal shaleh dan kebersihan hatinya. Manusia yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah manusia yang paling banyak amal salehnya dan bersih hatinya.

Rasulullah saw. berpesan agar kita senantiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan, seperti yang disabdakan dalam hadis berikut ini:

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang dimarfu’kan kepada Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya memandang kepada amal dan hati kalian.” 

(H.R. Ibnu Majah)

Sebagai seorang mukmin, hendaknya menghargai perbedaan di antara kaum mukminin, sebab sesama mukmin adalah bersaudara, yang satu sama lain saling menguatkan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw.:

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan satu bangunan, yang saling menguatkan satu sama lainnya.”

(H.R. at-Tirmizi)

Jika diri kamu sudah terbiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan, maka kehidupan akan menjadi lebih tenang dan penuh kedamaian.

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke whatsapp.

TUGAS :

Setelah membaca tulisan di atas maka apa yang dapat kamu simpulkan dari ayat dan hadits di atas?

Setelah di kerjakan kirim ke WhatsApp dalam bentuk foto grid dan jangan lupa kirim juga SS Absen blog, berkomentarlah secara jujur nama dan kelas, sudah sholat subuh dan dhuha tepat waktu atau tidak, sudah muroja'ah atau belum

PAI KELAS 7 SEMESTER GENAP Pertemuan Ke 3

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 3)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal     : Senin, Selasa dan Jumat / 17, 18 dan 21 Jan  2022

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 7 (Tujuh ) A, B, C dan D

KD :

·        Menunjukkan sabar, dan pemaaf sebagai implementasi pemahaman hadits terkait

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan dapat Meyakini bahwa Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf adalah perintah agama dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

VIDEO PEMBELAJARAN :


PEMBAHASAN :

Penjelasan Lengkap Tentang Hadist Sabar Dan Pemaaf

Sebagai seorang manusia, tentu kita tak pernah luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Allah SWT menyarankan umat muslim untuk saling memaafkan dan menjadi pribadi yang pemaaf. Seorang pemaaf umumnya memiliki sifat yang sabar dan kelapangan hati yang luas. Jadi, mereka dapat memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain dengan hati yang ikhlas. Yuk, simak hadist tentang perintah sabar dan pemaaf berikut ini:

Dalam Islam terdapat banyak hadist sabar dan pemaaf. Hadis-hadis tersebut menjelaskan pengertian maupun keutamaan sikap sabar dan pemaaf. Berikut ini adalah hadist sabar dan pemaaf yang perlu di ketahui.

HADIST SABAR DAN MEMAAFKAN

Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan sikap pemaaf sejak zaman beliau ada. Sikap tersebut beliau tunjukkan dengan terus berbuat baik kepada orang yang menyakitinya. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga selalu bersikap sabar dan tidak membalas dendam.

 

Berkat kebaikan dan sifat pemaafnya, Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang paling baik akhlaknya. Hal tersebut disebutkan dalam hadis yang artinya demikian:

“Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus akhlaknya: beliau tidak pernah kasar, berbuat keji, berteriak-teriak di pasar, dan membalas kejahatan dengan kejahatan. Malahan beliau pemaaf dan mendamaikan,” – HR Ibnu Hibban.

Selain dalam hadist pemaaf tersebut, Allah SWT juga berfirman dalam surah Asy Syura ayat 40. Berikut bacaannya:

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Arab latin: Wa jazā`u sayyi`atin sayyi`atum miṡluhā, fa man ‘afā wa aṣlaḥa fa ajruhụ ‘alallāh, innahụ lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn

Artinya: “Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan maka pahalanya dari Allah SWT.”

Sikap pemaaf ini identik dengan sabar. Biasanya, seseorang yang sabarlah yang dapat berlapang dada dan memberikan maaf dengan ikhlas.

Surah Al-Anfal ayat 46 turut menerangkan korelasi antara sabar dan pemaaf. Berikut bacaan surahnya: 

 

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

 

Arab latin: Wa aṭī’ullāha wa rasụlahụ wa lā tanāza’ụ fa tafsyalụ wa taż-haba rīḥukum waṣbirụ, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn

Artinya:  “Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.”

Perintah untuk sabar ini pun tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 153. Berikut bacaan surahnya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Jika merujuk dari hadist pemaaf dan sabar di atas, dapat disimpulkan bahwa memaafkan ialah perbuatan yang mulai. Apalagi jika diiringi dengan sikap sabar.

Perilaku ini disukai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim pun mestinya belajar mengamalkannya.

KEUTAMAAN SIKAP SABAR DAN PEMAAF

Setelah mengetahui hadis sabar dan pemaaf, kini saatnya Pins untuk tahu keutamaan dan manfaat menjadi seorang pemaaf.

Berikut keutamaan memaafkan yang akan Pins peroleh jika menerapkannya:

MENDAPATKAN PAHALA YANG TAK TERBATAS

Allah SWT akan memberikan ganjaran yang berlimpah kepada umatnya yang berlaku sabar dan bisa memaafkan. Hal tersebut termuat dalam surah An-Nahl ayat 96. Berikut bacaannya:

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

 

Arab Latin: Mā ‘indakum yanfadu wa mā ‘indallāhi bāq, wa lanajziyannallażīna ṣabarū ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya’malụn.

Artinya: “Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

SABAR DAN MEMAAFKAN ADALAH PERBUATAN MULIA

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Allah SWT mencintai umatnya yang berlaku sabar dan pemaaf. Bahkan, Rasulullah SAW pun dikatakan sebagai seseorang yang baik akhlaknya karena dapat menjalankan dua perilaku ini.

Allah SWT dalam surah Asy Syura ayat 43 bersabda:

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

Arab latin: Wa laman ṣabara wa gafara inna żālika lamin ‘azmil-umụr

Artinya: “Tetapi barangsiapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.”

Diberi martabat yang tinggi saat di surga nanti

Allah SWT menjanjikan martabat tinggi bagi setiap umatnya yang sabar dan pemaaf. Dalam surah Al-Furqan ayat 75, Allah SWT bersabda yang artinya demikian:

“Mereka itulah orang yang dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.”

Selain tiga hal di atas, Pins agaknya juga perlu mengetahui bahwa sikap sabar dan pemaaf ini merupakan salah satu wujud dari ketakwaan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut: 

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab latin: Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-‘āfīna ‘anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn.

Artinya : “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” – QS Ali Imran: 134.

Perilaku sabar dan pemaaf memang tak bisa dilakukan begitu saja. Namun kamu bisa mengupayakannya dengan melakukan secara perlahan. Ingatlah bahwa sikap sabar dan pemaaf ini tak hanya menguntungkanmu di akhirat, tapi juga dapat mendatangkan ketenangan batin saat diri sedang risau.

Yuk, mulai latihan sabar supaya kita senantiasa menjadi umat yang bertakwa dan dicintai oleh Allah SWT.

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke whatsapp.

TUGAS :

Setelah membaca tulisan di atas maka buatlah kesimpulannya.

Setelah di kerjakan kirim ke WhatsApp dalam bentuk foto grid dan jangan lupa kirim juga SS Absen blog, berkomentarlah secara jujur nama dan kelas, sudah sholat subuh dan dhuha tepat waktu atau tidak, sudah muroja'ah atau belum