PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
(Pertemuan Ke
1)
JUDUL
MEYAKINI KITAB-KITAB
ALLAH DAN MEYAKINI AL-QURAN
IDENTITAS
Hari / Tanggal : Rabu
/ 30 Agustus 2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas :
8 (Delapan ) A dan B
Guru Pengampu : Achmad Rifki, S.Ag
Waktu :
3 Jam Pelajaran
KD
·
Membiasakan membaca
Al-Quran sebagai implementasi pemahaman rukun iman
·
Terbiasa membaca
Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari
·
Menjelaskan
pengertian iman kepada Kitab-kitab Allah
·
Menyebutkan Nama-nama
kitab yang diturunkan Allah
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan tertulis pada blog,
tayangan video LCD dan penjelasan guru maka siswa-siswi akan dapat Meyakini
Kitab-kitab Allah dan Meyakini Al-Quran
APERSEPSI
Pada pertemuan sebelumnya peserta
didik bersama-sama dengan guru menggali makna isi kandungan QS. Al Furqan (25):
63, QS. Al Isra’(17): 27 dan hadits terkait serta menerapkan bacaan hukum Lam
Ta’rif syamsiyah dan Lam Ta’rif qomariah dalam membacanya
MATERI
Pengertian Iman
Kepada Kitab Allah SWT
Penjelasan pengertian iman kepada
kitab Allah SWT adalah meyakini Allah SWT telah menurunkan kitab tersebut pada
Nabi dan Rasul. Kitab berisi wahyu Allah SWT tersebut disampaikan pada manusia.
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa
terdapat empat buah kitab Allah, yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa
as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil kepada Nabi Isa as, dan Al-Qur'an kepada
Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur'an turun terakhir dibanding
tiga kitab lainnya. Namun isinya paling lengkap dan sesuai kebutuhan manusia.
Al-Qur'an menyempurnakan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin.
Kitab-Kitab Yang
Allah Turunkan dan Nabi Penerimanya
1. Taurat
Taurāt adalah kitab yang diturunkan
kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum Banī Israil. Firman Allah
SWT:
وَاٰتَيْنَا
مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا
تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ
Artinya: "Dan
Kami berikan kepada Musa kitab (Taurāt) dan Kami jadikan kitab Taurāt itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku." (QS Al-Isrā [17]:2)
Adapun isi pokok
Kitab Taurāt adalah:
·
Jangan ada padamu
Tuhan lain di hadirat-Ku.
·
Jangan membuat patung
ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allah mu.
·
Jangan kamu menyebut
Tuhan Allah mu dengan sia-sia.
·
Ingatlah akan hari
sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia.
·
Berilah hormat kepada
bapak ibumu.
·
Jangan membunuh
sesama manusia.
·
Jangan berzina.
·
Jangan mencuri.
·
Jangan menjadi saksi
palsu.
·
Jangan berkeinginan
memiliki hak orang lain.
2. Zabur
Zabūr adalah kitab yang diturunkan
kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allah
SWT:
وَرَبُّكَ
اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ
النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا
Artinya: "Dan
Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabūr kepada Daud." (QS. Al-Isrā [17]:55)
Isi dari Kitab Zabūr adalah nyanyian
pujian kepada Allah atas segala nikmat illahiah.
3. Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada
Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman Allah
SWT:
وَقَفَّيْنَا
عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖواٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا
لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً
لِّلْمُتَّقِيْنَۗ
Artinya: "Dan
Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Isrāīl) dengan Isa putra Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurāt. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurāt. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS.
Al-Māidah [5]:46)
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran
untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini
dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
4. Al-Qur'an
Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan
kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya. Berbeda
dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk satu kaum, al Qurān
tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk
seluruh umat. Firman Allah SWT:
اِنَّآ
اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab,
agar kamu memahaminya." (QS. Yūsuf [12]:2)
Cara Menerapkan Iman
kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Iman kepada
kitab-kitab Allah SWT bisa diterapkan dengan cara berikut
1. Cara beriman kepada kitab-kitab
sebelum Al-Qur'an:
Meyakini bahwa kitab-kitab itu (Zabur,
Taurat, Injil) adalah benar-benar wahyu Allah, bukan buatan para Rasul.
Meyakini bahwa isi kitab-kitab itu
benar.
2. Cara beriman kepada Al-Qur'an:
·
Meyakini bahwa
Al-Qur'an itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad SAW.
·
Meyakini bahwa isi
Al-Qur'an itu benar dan tidak ragu sedikitpun.
·
Mempelajari,
memahami, dan menghayati isi Al-Qur'an.
·
Mengamalkan
ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
·
Penjelasan pengertian
iman kepada kitab-kitab Allah SWT serta dalil dan caranya semoga bisa
meningkatkan keimanan kita
EVALUASI
Guru dan peserta didik membuat
kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari dan peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
TUGAS :