MENATAP MASA DEPAN DENGAN OPTIMIS, IKHTIAR, DAN TAWAKAL

MENATAP MASA DEPAN DENGAN OPTIMIS, IKHTIAR, DAN TAWAKAL

PERTEMUAN KE 3


(Materi disampaikan di kelas 9 A-H SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari senin hingga jum'at tanggal 26-30 Agustus 2019)

9. Pengertian Tawakal
Tawakal atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan. Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.
Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, "Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allaah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.

Menurut Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah "keteguhan hati dalam menyerahkan urusan kepada orang lain". Sifat yang demikian itu terjadi sesudah timbul rasa percaya kepada orang yang diserahi urusan tadi. Artinya, ia betul-betul mempunyai sifat amanah (tepercaya) terhadap apa yang diamanatkan dan ia dapat memberikan rasa aman terhadap orang yang memberikan amanat tersebut.

Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah, karena di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNya Maha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta ini. Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan segala persoalannya kepada Allah. Hatinya tenang dan tenteram serta tidak ada rasa curiga, karena Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana.

Sementara orang, ada yang salah paham dalam melakukan tawakkal. Dia enggan berusaha dan bekerja, tetapi hanya menunggu. Orang semacam ini mempunyai pemikiran, tidak perlu belajar, jika Allah menghendaki pandai tentu menjadi orang pandai. Atau tidak perlu bekerja, jika Allah menghendaki menjadi orang kaya tentulah kaya, dan seterusnya.

Semua itu sama saja dengan seorang yang sedang lapar perutnya, seklipun ada berbagai makanan, tetapi ia berpikir bahwa jika Allah menghendaki ia kenyang, tentulah kenyang. Jika pendapat ini dpegang teguh pasti akan menyengsarakan diri sendiri.

Menurut ajaran Islam, tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Jadi arti tawakkal yang sebenarnya menurut ajaran Islam ialah menyerah diri kepada Allaah SWT setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allah yang Dia tetapkan.

Misalnya, seseorang yang meletakkan sepeda di muka rumah, setelah dikunci rapat, barulah ia bertawakkal. Pada zaman Rasulullah saw ada seorang sahabat yang meninggalkan untanya tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapa tidak diikat, ia menjawab, "Saya telah benar-benar bertawakkal kepada Allah". Nabi saw yang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata, "Ikatlah dan setelah itu bolehlah engkau bertawakkal."

10. Ciri-Ciri Tawakal

Ada 4 ciri orang yang bertawakal kepada Allaah SWT, yaitu :
1. Mujahadah
Orang yang bertawakal selalu bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan suatu pekerjaan .Seorang pelajar yang bertawakal akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menyelesaikan studinya dengan hasil yang baik.Petani yang bertawakal akan bekerja dengan ulet agar hasil pertaniannya dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal. Bagi orang yang bertawakal apa pun pekerjaannya asalkan tidak bertentangan dengan syari’at Islam akan dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

2. Berdo’a
Segala sesuatu ada dalam genggaman Allaah SWT, berdo’a adalah melambangkan betapa kecilnya kita di hadapan Allaah SWT.
Orang yang tidak pernah berdo’a menunjukkan sifat takabur, padahal segala usaha yang kita lakukan jika Allah tidak mengizinkan tidak akan pernah terjadi. Berdo’a diperintahkan oleh Allaah SWT, seperti dalam firman-Nya :
"Berdo’alah kalian niscaya akan Aku kabulkan"

3. Bersyukur
Mensyukuri segala apa yang diperoleh tanpa melihat besar kecilnya sesuatu yang diperoleh merupakan ciri tawakal.Dengan bersyukur pada apa yang diperoleh, kita akan selalu merasa puas, senang, dan bahagia.
 Seperti dalam firman Allaah :
"Bersyukurlah kepada-Ku niscaya akan aku tambah nikmatnya, tapi jika tidak bersyukur sesungguhnya azabku teramat pedih"

4. Sabar
Dari kesemuanya itu, apa pun takdir Allaah SWT yang terjadi pada kita, baik kegagalan, penyakit, kesusahan, bencana, kekayaan, pangkat, dan sebagainya, kita harus sabar menerimanya. Dengan kesabaran, segala apa yang menimpa pada kita, jika itu suatu musibah tidak akan menjadikan kita putus asa dan jika itu suatu kesenangan tidak akan menjadikan kita lupa diri.

11. Cara Bertawakal
Tawakal mengandung dua hal, Yang pertama adalah penyandaran diri kepada Alloh dan beriman bahwa Dia adalah yang menjadikan segala sebab, dan bahwa takdir-Nya pasti berlaku, dan Dialah yang menakdirkan segala perkara, dan Dialah yang menjaga dan menuliskannya, maha suci Dia dan maha tinggi. Yang kedua adalah melaksanakan berbagai sebab.

Maka bukan termasuk tawakal, jika meninggalkan berbagai sebab. Akan tetapi tawakal itu adalah yang memadukan antara pelaksanaan sebab dan penyandaran diri kepada Alloh. Barangsiapa yang meninggalkannya, berarti dia telah menyelesihi syariat dan akal. Karena Allaah ‘azza wa jalla memerintahkan dan menganjurkan kita untuk melakukan sebab. Dia juga memerintahkan hal itu kepada rasul-Nya, dan menciptakan fitrah hamba-hamba Nya untuk melakukan sebab.

Bertawakal kepada Allaah yaitu dengan menyerahkan segala usaha, daya dan upaya yang telah kita lakukan hanya kepada Allaah SWT, mengikhlaskan bagaimana pun hasil dari usaha kita, itu sudah menjadi ketetapan Allaah, dan meyakini sepenuh hati bahwa itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita.

12. Manfaat Tawakal

A. Di jamin Kemudahan dunia dan akhirat
Dengan berbekal sifat tawakal maka seseorang dijamin oleh Allaah SWT akan selalu diberikan ke jalan kemudahan didunia dan dikhirat berapapun besarnya kesusahan yang sedang dijalaninya.

B. Mudah beradaptasi dengan masalah apapun
Seseorang yang memiliki sifat tawakal akan mudah beradaptasi dengan masalah yang seberat apapun tanpa mudah menangis dan jauh dari prasangka buruk pada Allaah SWT hanya karena merasa diri tidak berharga. Sifat tawakal dapat membuat seseorang menjadi berhati sabar dan mampu bangkit kembali dari kegagalan.

C. Tawakal dapat mempertebal iman dan tidak mudah putus asa
Tawakal dapat merubah sifat egois atau mudah menyerah menjadi lebih sabar dan dapat pula mempertebal iman serta membuat seseorang ingin selalu berterimakasih (bersyukur) pada Allaah SWT atas apa yang telah diberikan selama ini. Maka dari itu sebaik baiknya orang yang beriman adalah yang mempunyai sifat tawakal.

D Tawakal dapat membuat seseorang menjadi lebih mandiri
Seacara tidak langsung sifat tawakal dapat menjadikan seseorang menjadi lebih mandiri dan dewasa dalam menyelesaikan masalah dunia yang sedaang dihadapinya tanpa harus merugikan pihak manapun. Sifat tawakal dapat menjadikan seseorang mampu memahami kekurangan dan kelebihan atas apa yang telah allah berikan, kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih bisa untuk mrenghargai kekurangan orang lain.

E. Allah akan mencukupkan rejeki
Allaah SWT akan mencukupkan segala kebutuhan dan kepuasan batin bagi seseorang yang bertawakal semata mata karena Allaah setelah dia berusaha dan berikhtiar dengan hati yang bersih dan sabar. Bertawakal setelah melaksanakan ikhtiar kepada Allaah SWT adalah sesuatu yang disukai Allaah SWT dan akan dimasukkan dalam golongan orang orang yang sabar dan berkecukupan dalam keadaan apapun.

13. Implementasi dan Pemahaman Optimis, Ikhtiar, & Tawakal dari Beberapa Ayat Alqur-an dan Hadits  Q.S. 39. Az-zumar: 53

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku, yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dalam mencari rahmat Allah), janganlah kamu terputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." (QS.39:53)

Ayat tersebut (QS.39.53)  menjelaskan beberapa hal, yaitu Optimis bahwa kita tidak boleh berputus asa dalam suatu hal. Ikhtiar bahwa kita harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan suatu hal. Tawakal bahwa setelah kita melakukan suatu hal, menyerahkan segala usaha yang telah kita lakukan kepada Allaah SWT. dan meyakini sepenuh hati bahwa itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita. Maknanya, Kita harus mengimbangi optimis dengan usaha keras(ikhtiar) dan berserah diri (tawakal).

QS. 53An-najm: 39-42
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

"Dan bahwa sesungguhnya tidak ada (balasan) bagi seseorang melainkan (balasan) apa yang diusahakannya"
وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ
"Dan bahwa sesungguhnya usahanya itu akan diperlihatkan (kepadanya, pada hari kiamat kelak)"

ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ

Kemudian usahanya itu akan dibalas dengan balasan yang amat sempurna;

وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ

Dan bahwa sesungguhnya kepada hukum Tuhanmu lah kesudahan (segala perkara); (QS.53. An-Najm: 39-42)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa, kita harus mengerjakan suatu hal dengan berusaha (optimis, ikhtiar, dan tawakal). Karena segala usaha yang telah kita lakukan, akan dibalas dengan sempurna oleh Allaah SWT:

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya’’. (TQS. 3. Ali Imran :159)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa, Allah menyukai orang-orang yg bertawakal. Oleh karena itu kita harus selalu bertawakal ketika mengerjakan suatu hal.

Hadits terkait tentang optimis
Dari Abu Hurairah, ia berkata:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin (orang yang beriman) yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Pada diri masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu’. Tetapi katakanlah; ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata ‘lau’ (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.” (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Shahîh Muslim, juz VIII, hal. 56, hadits no. 6945)

Dari hadis tersebut di atas, kita harus yakin, mantap, dan tidak ragu atau bimbang jika memunyai keinginan yang kuat untuk melaksanakan segala cita-cita yang sesuai dengan jalan-Nya. Allah tidak menyukai orang-orang yang berputus asa atau lemah karena sikap demikian membuka pintu bujuk rayu setan. Akan tetapi, (sikap) optimistis tanpa perghitungan dan pertimbangan yang tepat juga merupakan sesuatu kekonyolan (tidak dibenarkan) yang dapat dibenci Allah. Sikap pesimistis merupakan halangan utama bagi seseorang untuk menerima tantangan. Orang yang pesimistis pasti selalu merasa hidupnya penuh dengan kesulitan. Ia selalu merasa berada dalam ketidakberdayaan menghadapi masa depan. Sikap seperti ini sangat dibenci oleh Islam.

14. Berperilaku Optimis
Berperilaku optimis sangatlah penting.Tetapi, kita harus mengimbangi perilaku optimis dengan ikhtiar dan tawakal. Contoh perilaku optimis:

1. Seorang siswa/siswi yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) dia berharap akan lulus dan diterima di perguruan tinggi yang ia pilih.

2. Seseorang ingin bekerja di sebuah perusahaan swasta, kalau ia berfikir optimis, tentu dia akan berusaha mengajukan lamaran dan berharap agar lamaran diterima serta dapat bekerja di perusahaan tersebut.

15. Berperilaku Ikhtiar
Ikhtiar berarti tidak mengenal putus asa, dan yakni bahwa rahmat Allah pasti datang setelah berikhtiar. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berikhtiar, dan melarang hamba-Nya untuk berputus asa. manusia sebagai hamba Allah diperintahkan untuk berusaha, bukan untuk berleha-leha. Sebab, rahmat Allah turun kepada kita melalui sebab atau usaha yang kita lakukan. Artinya, kita jangan pernah berputus asa dalam mencari rahmat dan ridha Allaah SWT.

16. Berperilaku Tawakal
Tawakal dibagi 2, yaitu tawakalul wakil dan tawakalut taslim Tawakkalul wakil, artinya tawakalnya seseorang yang hatinya merasa tenteram terhadap pemberian Allaah SWT. Tawakal seperti itu adalah tawakalnya orang mukmin biasa di mana seseorang akan mempercayakannya kepada Allaah SWT, karena ia telah yakin bahwa Allaah SWT merasa belas kasihan kepadanya.Tawakkalut taslim, artinya tawakalnya seseorang yang telah merasa cukup menyerahkan urusannya hanya kepada Allaah SWT, karena ia yakin bahwa Allaah SWT telah mengetahui keadaan dirinya. Artinya, seseorang sudah tidak lagi membutuhkan sesuatu selain hanya kepada Allaah SWT. Tingkatan tawakal seperti ini adalah tawakalnya pada nabi dan wali. Contoh perilaku tawakal :

1. Selalu bersyukur apabila mendapatkan nikmat keberhasilan dari Allaah SWT, dan bersabar apabila mendapatkan musibah.
2. Tidak berkeluh kesah dan gelisah ketika berusaha dan beriktiar
3. Selalu berusaha dan berikhtiar dengan maksimal, selanjutnya bertawakal kepada Allaah SWT
4. Tidak mudah berputus asa dalam berusaha
5. Menerima segala ketentuan Allaah SWT dengan rasa ikhlas dan ridha.
6. Berusaha memperoleh sesuatu yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain

104 komentar:

Syifa Ananda Lupita mengatakan...

saya syifa kelas 9a pak sudah baca

Incik Abiyyu D.R. mengatakan...

Assalamualaikum saya Incik Abiyyu D.R dari 9A, sudah membaca pak

Anonim mengatakan...

saya fatih kelas 9c sudah membaca pak

Unknown mengatakan...

Saya linggar 9c telah membaca blog ini
Tq babe Rifki

Alfharigi mengatakan...

Assalammualaikum pak saya alfharigi kelas 9e sudah baca pak🙏

Musyaf Aulia Rahman mengatakan...

Pak saya musyaf kelas 9 a pak, saya sudah membaca materi ini

Achmad Nugraha Ramadhani mengatakan...

Pak saya achmad nugraha ramadhani (rama) dari 9A...

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum pak,saya runi kelas 9E sudah membaca blogspot bapak

Dzulfadhli15 mengatakan...

Pak saya Dzulfadhli kelas 9B sudah membaca pak..

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum pak, saya Ulva kelas 9A sudah membaca materi ini.

nadarestu mengatakan...

assalamualaikum pak, saya nada restu 9b sudah baca

Davina aurelia mengatakan...

Saya davina kls 9A sudah membaca pak

qinthara farrasalya mengatakan...

assalamualaikum pak, sy Qinthara 9A sudh baca materi ini

Tia mengatakan...

Sya Tia 9a udah baca pak

Vika Ayunda mengatakan...

Assalamualaikum pak,saya Vika Ayunda kls 9E sudah baca

Althaf gilang pratama mengatakan...

Pak saya althaf gilang pratama kelas 9b sudah membaca...

Anonim mengatakan...

Saya adrian 9a sudah baca

RizkiDeyo mengatakan...

Assalamualaikum pak .saya Rizki Akbar kelas 9 a sudah membaca

kurnia dita indriana mengatakan...

Assalamualaikum pak saya kurnia kls 9b saya sudah membaca blogger bapak

Anonim mengatakan...

Saya almar safero kelas 9f sudah baca pak

Unknown mengatakan...

Saya davin 9h sudah baca

Anonim mengatakan...

Saya davin 9h sudah baca

HainunPutriKencana23 mengatakan...

Sya hainun kelas 9f sdh mmbaca pak

Anonim mengatakan...

Pak saya farhan 9f Sudah baca

Anonim mengatakan...

Boong

Reinisa kapitan mengatakan...

Saya Reinisa kelas 9A sudah selesai membaca pak

Reinisa kapitan mengatakan...

Saya Reinisa kelas 9A sudah membaca pak

Bagus mengatakan...

Pak saya Bagus kelas 9b

Bagus mengatakan...

Pak saya Bagus kelas 9b

Bagus mengatakan...

Pak saya Bagus kelas 9b

Bagus mengatakan...

Pak saya Bagus kelas 9b

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum pak,saya Najla Huriyah 9B sudah baca

HainunPutriKencana23 mengatakan...

Pak sya hainun kelas 9F sudh mmbaca

joana mengatakan...

Assalamualaikum pak , saya nazwa andini 9f sudah baca

nabilla mengatakan...

Pak sya nabilla kelas 9F sudh mmbaca

saphiranvdra mengatakan...

Pak saya saphira nava edrea 9h sdh bca pak

Najuwa putri mengatakan...

Assalamualaikum pak,saya dea najuwa 9f sudh baca

Najuwa putri mengatakan...

Saya dea najuwa putri 9f sudah baca

Najuwa putri mengatakan...

Saya dea najuwa 9f sudah baca pak

Amarfaisal mengatakan...

Assalamualaikum pak, saya AMMAR FAISHAL kelas 9D saya sudah baca

Gana faturahman mengatakan...

Saya gana kelas 9 d sudah membaca materi ini

chitra pinasvita maharani mengatakan...

Pak Saya Chitra pinasvita Maharani dari kelas 9c sudah membaca nya

Tri febrianto mengatakan...

Saya Tri Febrianto dari kelas 9D saya sudah membacanya pak

Zahra Ghina Nafsika mengatakan...

Saya zahra ghina dari kls 9c sudah membaca

Faisa mengatakan...

Saya faisa Ananta Widya kelas 9D sudah membaca pak

Gita mengatakan...

Assalamualikum pak, saya gita arthajunia 9D sudah baca...

putri aulia pratiwi mengatakan...

Assalamualaikum pak sya putri aulia dri 9e sudah membca

Unknown mengatakan...

Asalamualaikum pak,sya syahra 9b sudh bca pak

sabrina.nada mengatakan...

Assalamualaikum Pak saya sabrina nada 9b sudah baca

sabrina.nada mengatakan...

Assalamualaikum Pak saya sabrina nada 9b sudah baca

sabrina.nada mengatakan...

Assalamualaikum Pak saya sabrina nada 9b sudah baca

Unknown mengatakan...

Pak saya sulistia dari 9c sudah membaca

samc mengatakan...

Nama:Ade
Kelas:9A

Anonim mengatakan...

Saya Nurul 9a, Sudah membaca

Musyaf Aulia Rahman mengatakan...

Saya musyaf kelas 9a sudah membaca materi ini.

zahwa N mengatakan...

Assalamualaikum pak, saya zahwa 9c sudah membaca

Muhammadfarhan mengatakan...

Saya Muhammad Farhan kelas 9a sudah membaca materi ini

Anonim mengatakan...

Saya Dimas Farevi Kelas 9A

2356051018 mengatakan...

Saya Andrea Wijaya 9a sudah membaca

Davina aurelia mengatakan...

Davina aurelia syarif 9A

Anonim mengatakan...

Pak saya Adinda salsabila kls 9C sudah baca

Rakha24Ristianto mengatakan...

Saya Rakha dari 9A saya udah baca

Anonim mengatakan...

Pak saya Adinda salsabila kls 9C sudah baca

meldaintan mengatakan...

Pak saya dhita kls 9c sudah baca

Unknown mengatakan...

Pak saya Adellia 9c sudah baca

Ciydtraaa. mengatakan...

Citra R 9a

Anonim mengatakan...

Pak saya marsya reiza dari 9A

Reinisa kapitan mengatakan...

Saya Reinisa kapitan kelas 9a

Arjun mengatakan...

Pak saya ARJUN kelas 9D sudah Membaca

Anonim mengatakan...

Saya Adelita khayra 9A

Unknown mengatakan...

Sya Akbar kls 9d sudah membaca

Faisa mengatakan...

Sya faisa Ananta Widya 9d

Dhimas Dzulfajri mengatakan...

Saya Dhimas Dzulfajri dari kelas 9c sudah membaca

Faisa Ms Wari mengatakan...

Faisa Maheswari 9A.

chitra pinasvita maharani mengatakan...

pak saya chitra dari 9d sudah membaca nya

Ariq Rajasa Lukmansyah mengatakan...

Ariq rajasa lukmansyah kelas 9a

Aura amalia mengatakan...

Pak saya aura dari 9d sudah membaca

RizkiDeyo mengatakan...

Rizki akbar deyo r.
KELAS 9 a

Amarfaisal mengatakan...

Asalamualaikum saya Ammar faishal dari kelas 9D sudah membaca pak

Unknown mengatakan...

Pak, saya Aufa 9A

Unknown mengatakan...

Pak, saya Aufa 9A

citra R mengatakan...

Citra 9a

Anonim mengatakan...

Incik abiyyu 9a sudah membaca pak

Unknown mengatakan...

saya annisa nurul 9g.

Anonim mengatakan...

deva lourentika 9a

Unknown mengatakan...

Pak sya vadia 9f sudah baca

Anonim mengatakan...

Pak saya yandra 9g sudah baca

Anonim mengatakan...

Saya nazwa 9a sudah baca pak

Anonim mengatakan...

Nafisah 9a sdh bca

Tia mengatakan...

Tianisa 9a

M.ARKAAN GHATAFA mengatakan...

M.Arkaan ghatafa 9A

Adelitaa mengatakan...

Adelita khayra 9a

Anonim mengatakan...

M Rifky Ramadhan 9A

Vika Ayunda mengatakan...

Pak saya Vika Ayunda kls 9E sdh membaca

HainunPutriKencana23 mengatakan...

Sya hainun putri kls 9F sdh bca pk

Naya farikha mengatakan...

Saya naya farikha 9g sudah baca pak

Salsaoreo mengatakan...

Pak saya salsa 9g udah bacaa :>

Anggun Maylani mengatakan...

Saya Aisyah Nur Jannah kelas 9F

Anonim mengatakan...

Pak Saya M.Davin Edra Ananta 9H sudah membaca

Muhammadfarhan mengatakan...

saya muhammad farhan 9a

Anonim mengatakan...

Syahrialdi Rachim Akbar
9A

Raka raditya mengatakan...

Saya Raka Raditya 9c sudah membaca pak

Bagus wahyu pratama mengatakan...

Nasywa 9b sudah baca

Anonim mengatakan...

Saya sachi 9C sudah baca