AQIQAH DAN QURBAN MENUMBUHKAN KEPERDULIAN UMAT
PERTEMUAN KE I
(Materi disampaikan di kelas 9 A-H SMP
Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari senin hingga jum'at tanggal 23-27 September
2019)
TATA CARA MENYEMBELIH HEWAN QURBAN
Bila sudah tiba bulan dzulhijjah, maka
seluruh umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha atau yang dikenal juga
dengan hari raya qurban. Karena setiap hari raya ini, pasti akan ada acara
penyembelihan hewan qurban. Dan bagi yang sudah mampu untuk berqurban karena
finansial sudah menyukupi, maka diwajibkan untuk memberikan satu hewan untuk
diqurbankan. Dan bagi yang ingin berqurban, mungkin akan lebih baik jika
menyembelih sendiri hewan yang akan diqurbankan. Dan hewan yang akan
diqurbankan juga harus memenuhi syarat hewan kurban.
Menyembelih dalam syariat Islam adalah
langkah melenyapkan ruh binatang dengan cara memotong leher kerongkongan dan
tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam, kecuali gigi dan tulang
atau cara lain yang dibenarkan oleh syariat Islam. Binatang yang tidak
disembelih hukumnya haram karena status binatang itu sama dengan bangkai.
Rukun menyembelih diantaranya :
1. Penyembelih
beragama Islam.
2. Binatang yang
disembelih binatang yang halal baik halal zatnya maupun halal cara
memperolehnya bukan hasil mencuri atau menipu.
3. Alat penyembelih
harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak
terlalu menderita sewaktu disembelih.
4. Tujuan
penyembelihan untuk tujuan yang diridlai Allah SWT bukan untuk tujuan tumbal
atau untuk sajian nenek moyang berhala atau upacara kemusrikan lainnya
TATA CARA MENYEMBELIH HEWAN
1. Menggunakan
pisau yang tajam, semakin tajam pisaunya, maka akan semakin baik. Hal ini telah
didasarkan oleh hadist Syaddad Bin Aus radhiallahu ‘anhu, jika Nabi SAW
berkata. ” Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam
hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian
menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau
dan menyenangkan sembelihnya.” (HR. Muslim)
2. Baiknya tidak
mengasah pisau yang akan digunakan untuk menyembelih dihadapan hewan yg akan
disembelih. Hal ini dapat membuat hewan yang akan disembelih itu takut sebelum
disembelih, hal ini didasarkan pada hadist Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma yang
mengatakan “Rasulullah SAW memerintahkan agar mengasah pisau tanpa
memperlihatkan kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)
3. Menghadapkan
hewan ke kiblat.
4. Membaringkan
hewan qurban diatas lambung sisi kiri.
5. Menginjakan kaki
pada bagian leher hewan.
6. Membaca Basmalah
hendak akan menyembelih.
7. Membaca takbir
8. Menyebutkan nama
orang yang akan menjadi tujuan hewan qurban tersebut.
9. Menyembelih
dengan cepat supaya meringankan apa yang sedang dialami hewan.
10. Memastikan pada bagian kerongkongan, tenggorokan, atau
dua urat leher itu telah terpotong dengan pasti.
11. Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut
benar-benar mati.
Hal-hal yang
makruh (sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas dalam dunia Islam.
Aktivitas yang berstatus hukum makruh dilarang namun tidak terdapat konsekuensi
bila melakukannya. Atau dengan kata lain perbuatan makruh dapat diartikan
sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan) dalam penyembelihan :
-
Menyembelih sampai putus lehernya.
-
Menyembelih dengan alat tumpul
- Menguliti
atau memotong-motong hewan itu sebelum nyawanya hilang.
Jenis dan
persyaratan hewan qurban di antaranya: hewan yang paling baik,gemuk ,sehat,dan
tidak cacat seperti pincang atau matanya buta. Selain persyaratan tersebut kita
harus memperhatikan usia dan keberlakuannya
Dalil
Tentang Perintah Ibadah Kurban
Dalam Islam,
kurban disebut dengan udhiyah. Disebutkan dalam kitab Alfiqhul Islami Wa
Adillatuhu bahwa udhiyah atau kurban adalah menyembelih hewan ternak dengan
niat mendekatkan diri kepada Allah pada hari Idul Adha dan hari-hari tasyriq.
Udhiyah
disyariatkan pada tahun kedua hijriyah, bersamaan dengan syariat zakat dan
salat Idul Fitri dan Idul Adha. Ulama sepakat bahwa udhiyah adalah ibadah yang
disyariatkan berdasarkan Alquran, hadis dan ijma.
Di antara
dalil Alquran yang dijadikan dasar pensyariatan kurban oleh para ulama adalah
surah Alkautsar ayat 2 berikut;
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka laksanakanlah sholat karena
Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada
Allah).”
Dr.
Hisamuddin menyebutkan dalam kitabnya Almufashshal fi Ahkamil Udhiyah, menurut
Imam Qatadah, Atha’ dan Ikrimah bahwa yang dimaksud ayat di atas adalah
melaksanakan salat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Dan juga dalam surah
Alhajj ayat 36;
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
“Dan telah kami jadikan untuk kalian
unta-unta itu sebagian dari syiar Allah.”
Sedangkan di
antara hadis yang dijadikan dalil adalah hadis riwayat Imam Bukhari dari Anas
bin Malik, dia berkata;
ضحى رسول الله صلى الله عليه وسلم بكبشين املحين اقرنين فرايته واضعا
قدميه على صفاحها يسمي ويكبر فذبحها بيده
“Nabi Saw. berkurban dengan dua
kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di
atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan
menyembelih dengan tangannya sendiri.”
Juga hadis
riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Nabi Saw. bersabda;
مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلا يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
“Barangsiapa mendapatkan kelapangan
tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.”
Selain kedua
hadis di atas, terdapat pula hadis-hadis lain yang menjadi dasar pensyariatan
kurban, baik hadis tersebut berupa perkataan Nabi Saw., perbuatan maupun
ketetapannya. Oleh karena itu, para ulama sepakat (ijma) tentang pensyariatan kurban.
Dalam kitab ‘Aridhatul Ahwazi disebutkan;
وقد اجمع المسلمون على مشروعية الاضحية
“Kaum Muslim telah sepakat tentang
pensyariatan kurban.”
108 komentar:
Pak saya alisya melda s 9b sudah baca
Pak saya kurnia 9b sudah membaca blogger bapak
pak saya firza kelas 9b hadir pakk:)
Saya syifa kelas 9a sudah baca pak
Saya dimas anugrah kelas 9c sudah baca
Pak saya farras 9b sudah baca
Pak saya farras 9b sudah baca
Saya sulistia kelas 9c sudah membaca pak
pak,saya nabilla zaizafun 9f sudah baca
Sya hainun kelas 9F sudah membaca
Saya Akram hazik Abrar 9F sudah baca
Pak saya inaya luvena 9f sudah membaca blog ini
Pak saya inaya luvena 9f sudah membaca blog ini
Saya Rayhan Ismar 9f sudah baca
Saya indah kelas 9f sudah membaca pak
Saya Dilla Marcelyana kelas 9c sudah baca pak
Nama:Ade
Kelas:9A
Pak saya M Rifky Ramadhan dr kelas 9A sudah membaca
Sy Citra R sdh bc pak
Saya musyaf kelas 9a sudah membaca materi ini.
Saya musyaf kelas 9a sudah membaca materi ini.
Assalamualaikum pak, saya zahwa 9c sudah membaca
Saya Muhammad Farhan kelas 9a
Saya Andrea Wijaya 9a sudah membaca nya
Saya Dimas Farevi Kelas 9A
Assalamualaikum pak, saya Ulva kelas 9A sudah membaca materi ini.
Assalamualaikum pak,saya fita 9c sudah membaca pak
Davina aurelia syarif 9A
Saya Zahra Ghina kls 9c sudah membaca pak
Pak saya Adinda Salsabila kelas 9C sudah baca
Saya Raka raditya 9c sudah membaca pak
Saya Raka raditya 9c sudah membaca pak
Saya Rakha dari 9A sudah baca
Saya Reinisa kapitan dari 9a
Pak saya Adellia 9c sudah baca
Pak saya Raihan kelas 9c hadir pak
Saya nazwa 9a sudah baca pak
Saya kurniawan sidiq 9C sudah membaca pak
Pak saya Linggar kelas 9c sudah membaca
assalamualaikum pak saya yolanda 9h sudah membaca
Pak saya Gita arthajunia dari 9D , sudah membaca
Asalmualaikum pak saya AMMAR FAISHAL kel as 9D Sudah membaca pak
Pak saya marsya reiza dari 9A
Asalamualaikum Pak,Saya Gagah Arifa Kelas 9D Sudah Membaca Pak
Assalamualaikum Pak,Saya Nadya Afiifah Putri kelas 9H sudah membaca materi ini
Pak saya nada restu 9b sdh baca
Assalamualaikum pak saya nabila dari 9d saya sudah membaca materi ini
Saya saphira nava edrea dri 9 h sdh bca pak
Saya Adelita khayra 9A
Saya angesti 9A
Sya Qinthara 9A dh baca
Saya ra.ayu 9D sudah baca pak.
Saya dea najuwa 9f sudah baca pak
Saya dea najuwa 9f sudah baca pak
Saya Fitria Putri 9C suda baca pak
Assalamualaikum pak sy bintang dr kls 9b
Saya Tri Febrianto dari kelas 9D saya sudah membacanya pak
Sya faisa Ananta Widya 9d
Faisa Maheswari 9A.
Saya adrian 9a sudah baca
Saya adrian maulana kelas 9D sudah baca
Saya harfiyan 9d sdh membaca pak
Saya Helen Gista Putri, 9A. Sdh membaca
pak saya chitra 9d sudah membaca nya
Saya Oasa 9B sudh baca
Pak saya della 9d sudah membacanya
Ariq rajasa lukmansyah kelas 9a
Pak saya aura dari 9d sudah membaca
Saya sisil 9d sudah membaca
Adzroo 9d
Pak, saya Aufa 9A sudah baca
Rizki akbar deyo r.
KELAS 9 a
Asalamualaikum saya Ammar faishal dari kelas 9D sudah baca pak
FIKHRA ARIFIN 9F
Khadafi 9G Sdh bca
M.GATHAN.YP 9F sudah baca pak
Saya Muhammad Farhan dari kelasn 9q
Saya Muhammad Farhan dari kelasn 9a
Citra 9a sdh bca pak.
Assalamualaikum pak saya zahwa 9c sudah membaca
Qinthara 9a dh bca pak
Nafisah 9a sdh mmbca
Nurul Fazri 9a
Incik abiyyu 9a sudah membaca pak
Saya annisa nurul 9g
Saya fitra 9e sudah membaca pak
Saya putri aulia 9e sudah membaca pak
saya deva lourentika 9a sdah baca pak
Pak saya vadia 9f sudah baca
Saya alfharigi 9e sudah baca pak
Saya nazwa 9a sudah baca pak
Angesti 9a
Tianisa 9a
M.Arkaan ghatafa 9A
Adelita khayra 9a
Saya dhita 9c sudah baca
Pak saya Vika Ayunda kls 9E sdh membaca
Sya hainun putri kelas 9F sdh bca pk
Pak saya sabrina nada 9b sudah baca
Saya ranti 9g sudah baca pak
Saya naya farikha 9g sudah baca pak
Pak saya salsa 9g udah bacaa :>
Saya Aisyah Nur Jannah kelas 9F.
Saya gana 9d sudah baca materi ini
Saya faisa Ananta Widya kelas 9d
Pak Saya M.Davin Edra Ananta 9H sudah membaca
Syahriadli Rachim Akbar
9A
Nasywa 9b sudah baca
Posting Komentar