PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
(Pertemuan
Ke 1 dan 2)
IDENTIFIKASI
Hari /
Tanggal :
Kamis / 07 dan 08 April 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : 9 (Sembilan) A dan B
KD :
3.11 Memahami ketentuan qurban dan aqiqah
2.11 Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong
kaum du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah
Materi :
AQIQAH
DAN KURBAN MENUMBUHKAN KEPEDULIAN UMAT
APERSEPSI
:
Assalaamu’alaikum
anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.
Bagaimna
kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
O iya... Mari
kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT
agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....
Rasa syukur
kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah
sesuai petunjuk Nya dan tetap
bersemangat dalam menuntut ilmu....
Bagaimana
anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan
sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau
musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik
berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat
dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...
Semoga apa yg
kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
TUJUAN
PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan
dapat meyakini bahwa Aqiqah dan Kurban
Menumbuhkan Kepedulian Umat adalah ajaran pokok agama dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
VIDEO
PEMBELAJARAN :
PEMBAHASAN :
Berkurban di
Idul Adha, Bukan Sekedar Penyembelihan
Hari Raya
Idul Adha menjadi hari yang paling ditunggu oleh umat Islam selain Hari Raya
Idul Fitri. Pada hari tersebut, umat Islam akan melaksanakan ibadah sholat Id
dan juga ibadah kurban.
Ibadah
kurban ini merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang mampu
melaksanakannya. Melaksanakan ibadah kurban juga menjadi cara kita dalam
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk ketaatan kita
terhadap perintah-Nya.
Allah SWT
sendiri juga memerintahkan ibadah kurban ini setelah ibadah sholat, “Dirikanlah
shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Q.S. Al-Kautsar: 2).
Dalam
pelaksanaannya, ibadah kurban juga memiliki hikmah tersendiri yang bisa kita
petik sebagai seorang muslim. Berikut beberapa hikmah dalam berkurban :
MENGENANG
KETAATAN NABI IBRAHIM
Hikmah dalam
berkurban yang pertama adalah untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim. Ibadah
kurban selalu mengingatkan kita kepada kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi
Ismail.
Dengan
melaksanakan ibadah kurban ini, kita bisa mengenang sekaligus mengingat
bagaimana luar biasanya ketaatan yang dimiliki Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
terhadap perintah Allah SWT.
Kisah ini
juga dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat As-Saffat ayat 102 sampai ayat 107:
“Maka ketika
anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata,
“Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah
pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang
diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk
orang yang sabar. (102) Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia
(Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah
Allah). (103).
Lalu Kami
panggil dia, “Wahai Ibrahim!” (104). Sungguh engkau telah membenarkan mimpi
itu. Sungguh demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik. (105) Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (106) Dan Kami
tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (107)
MERAIH KETAQWAAN
Hikmah dalam
berkurban yang kedua adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita. Melakukan kurban
merupakan salah satu cara kita sebagai umat Islam dalam mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
Apa yang
ingin kita raih dalam ibadah kurban ini bukanlah persembahan daging dan
darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman,
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
(keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Q.S.
Al-Hajj: 37).
SEBAGAI
SYIAR ISLAM
Hikmah dalam
berkurban yang ketiga yaitu sebagai usaha kita dalam melakukan syiar Islam.
Melaksanakan ibadah kurban juga sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap ajaran
Rasulullah SAW dan Allah SWT.
Selain itu,
ibadah kurban juga menjadi syiar agama Islam yang bisa kita lakukan. Allah SWT
telah menerangkan ini dalam salah satu ayatnya yang berbunyi,
“Dan
unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syi’ar agama Allah, kamu banyak
memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan
menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian
apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang
merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu
bersyukur.” (Q.S. Al-Hajj : 36).
LEBIH BAIK
DIBANDING SEDEKAH UANG SENILAI HEWAN KURBAN
Hikmah dalam
berkurban yang berikutnya yaitu bahwa ibadah kurban lebih baik dibandingkan
sedekah dengan uang senilai hewan kurban. Dalam hal ini Ibnul Qayyim berkata :
“Penyembelihan
yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan
tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban
penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang
bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan qurban.” (Talkhish
Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah, hal. 11-12 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 379).
BENTUK
KETAATAN
Hikmah dalam
berkurban yang selanjutnya yaitu sebagai tanda keislaman dan bentuk ketaatan
kita terhadap Allah SWT. Bagi muslim yang hidupnya mampu, maka kurban adalah
ibadah yang wajib dilakukan.
Rasulullah
sampai bersabda dalam salah satu hadistnya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak
berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” (HR. Ahmad dan
Ibnu Majah).
MEMBAHAGIAKAN
KAUM DUAFA
Hikmah dalam
berkurban yang terakhir yaitu untuk berbagi sekaligus membahagiakan saudara
kita kaum duafa. Agama Islam mengajarkan untuk selalu berbagi kepada sesama,
apalagi dengan orang-orang yang membutuhkan.
Hari raya
kurban bisa menjadi momen di mana kita berbagi kepada saudara kita para kaum
duafa. “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada
Allah.” (HR. Muslim).
PETUNJUK
PEMBELAJARAN :
Baca materinya dan
simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke
whatsapp.
TUGAS
:
Baca
tulisan di atas kemudian rangkumlah....!
Setelah di
kerjakan kirim ke WhatsApp dalam bentuk foto grid dan jangan lupa kirim juga SS
Absen blog, berkomentarlah secara jujur nama dan kelas, sudah sholat subuh dan
dhuha tepat waktu atau tidak, sudah muroja'ah atau belum