Beriman kepada Qadha’ dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati

PERTEMUAN KE 1




(Materi disampaikan di kelas 9 A-H SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari senin hingga jum'at tanggal 06-10 Januari 2020)


Pengertian Qadha’ dan Qadar

Islam sebagai agama yang paling mulia telah mengatur segala kehidupan umatnya. Baik dalam hal besar sampai dengan detail kehidupan yang akan dijalani oleh manusia. Secara terinci telah disampaikan dalam kitab Alquran dan al Hadist.

Begitu juga mengenai ketetapan yang telah digariskan. Bekal tersebut akan dapat memberikan pemahaman mengenai pengertian Qadha’ dan Qadar dalam kehidupan.

Mengapa harus paham tentang pengertian Qadha’ dan Qadar?

Karena pemahaman inilah yang akan membekali dalam mengarungi samudra kehidupan. Mengajarkan tentang rasa syukur dan penerimaan. Untuk lebih lanjut mengenai pembahasan Qadha’ dan Qadar akan diuraikan di bawah ini:

Arti Dari Kata Qadha’ dan Qadar

Qadha’ dan Qadar merupakan dua kata yang memiliki hubungan yang sangat erat. Sama-sama memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia. Namun sebenarnya Qadha’ dan Qadar memiliki arti yang sangat berbeda. Pengertian Qadha’ dan Qadar kemudian akan dibahas secara terpisah,

1. Pengertian Qadha’
Kata Qadha’ sebenarnya merupakan sebuah kata yang tidak asing. Beberapa kali kata ini disebutkan dalam Al quran. Arti kata Qadha’ secara bahasa adalah ketetapan. Yaitu sesuatu kepastian yang telah dibuat sejak sebelum kelahiran, yaitu di jaman Azali.

Ketetapan yang membawa setiap kehidupan manusia. Kesempurnaan Allah SWT terlihat dari betapa rinci Allah SWT telah mengatur kehidupan setiap umat. Bahkan ketetapan telah diberikan jauh sebelum kelahiran manusia-manusia ke bumi.

2. Pengertian Qadar
Istilah yang kedua dalam bahasan mengenai ketetapan yang Allah SWT berikan adalah Qadar. Dapat diartikan bahwa Qadar merupakan ukuran atau pertimbangan. Yang jika disimpulkan bahwa Qadar adalah suatu ketetapan yang telah diciptakan berdasarkan oleh ukuran Allah SWT pada setiap diri manusia.

Jadi Qadha’ berarti ketetapan atau aturan, Qadar adalah ukuran. Namun istilah tersebut digunakan secara bersamaan untuk menggambarkan sebuah kepastian mengenai hukum dari Allah SWT.

Pengertian Qadha’ dan Qadar secara umum

Qadha’ dan Qadar sangat identik dengan Islam. Namun ternyata Qadha’ dan Qadar berlaku umum untuk seluruh manusia di bumi ini. Istilah Qadha’ dan Qadar lebih sering didengar dengan istilah takdir. Yang dimaksud dengan pengertian Qadha’ dan Qadar dalam keseharian tak lain adalah takdir itu sendiri.

Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri. Hukum takdir akan berkesinambungan dan saling berpengaruh dengan hukum sebab akibat.

Meskipun semua telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum kelahiran, manusia menjadi penentu dalam kehidupan yang dijalaninya.

Pembagian Takdir
setelah dibahas mengenai pengertian Qadha’ dan Qadar atau takdir. Untuk berikutnya akan dijelaskan mengenai macam-macam takdir.  Takdir sendiri tidak mutlak tanpa pembagian. Namun takdir akan dibagi lagi menjadi dua jenis.

1. Takdir Muallaq
Bagian dari Qadha’ dan Qadar yang pertama akan dibahas adalah mengenai takdir muallaq. Yaitu suatu ketetapan yang sebenarnya sudah ada sejak zaman Azali jauh di waktu lampau. Namun dalam kenyataan di kehidupan takdir ini dapat menyesuaikan dikarenakan oleh sebab perbuatan manusia itu sendiri.

Hukum sebab akibat, tentang bagaimana keras manusia berdoa dan berusaha akan menentukan. Kegagalan menjadi tidak akan pernah terjadi jika manusia itu tekun dan bersungguh-sungguh dalam usaha dan berdoa.

Takdir muallaq ini dapat dicontohkan, kemiskinan yang tidak akan terjadi pada orang yang hemat dan rajin bekerja. Nilai jelek tidak didapatkan oleh siswa yang memperhatikan dan belajar dengan giat.

2. Takdir Mubram
Pengertian Qadha’ dan Qadar menjadi meluas saat mengetahui bahwa takdir itu tidak hanya dibagi dalam satu jenis saja. Takdir mubram yaitu takdir yang merupakan suatu ketetapan dan menjadi kepastian tidak dapat ditawar,

Banyak yang menyebutkan bahwa kematian, kelahiran, dan jodoh adalah bagian dari takdir mubram. Namun sebenarnya tidak hanya itu. Semua ketetapan pasti menjadi takdir mubram. Termasuk didalamnya adalah tentang kiamat, tentang siapa orang tua dan dimana dilahirkan.

Hal-hal semacam itu tidak akan pernah dapat dirubah oleh manusia. Bahkan dengan menggunakan kepintaran dan teknologi apapun. Ketetapan Allah SWT tersebut akan tetap terjadi.

Landasan Hukum Yang Mengatur Mengenai Qadha’ dan Qadar

Dalam islam menjadi sangat penting untuk melaksanakan suatu perintah dengan mengetahui dasar hukum yang mengatur. Islam mendidik umatnya untuk dapat pandai dengan banyak belajar. Setelah mengetahui mengenai pengertian Qadha’ dan Qadar maka perlu pula mengetahui landasan hukum yang mengaturnya.

Dalam Al-Quran ketetapan Qadha’ dan Qadar disampaikan dalam surat Al Furqon ayat 2. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ayat tersebut berarti:

Yang KepunyaanNya lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi Nya, dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Telah jelas diterangkan diatas bahwa penciptaan segala sesuatu tidak ada yang tanpa perhitungan. Dan semua telah di atur dalam ketetapan Allas SWT.

46 komentar:

HainunPutriKencana23 mengatakan...

Hainun putri kencana kls 9F ,sdh mmbaca pk

kurnia dita indriana mengatakan...

Kurnia dita 9b,sdh baca pak

Salsaoreo mengatakan...

Salsa 9g udah bacaa

Salsaoreo mengatakan...

Salsa 9g udah bacaa

Salsaoreo mengatakan...

Salsa 9g udah bacaa

Firza Ariandini mengatakan...

firza 9b sudh bca

Syifa Ananda Lupita mengatakan...

syifa 9a

Anonim mengatakan...

Rezha khoirunnisa 9f hadir

. mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
. mengatakan...

Saya annisa nurul 9g pak

Moonchild mengatakan...

Pak saya Vadia 9f sudah baca

Suci mengatakan...

Saya suci 9f sudah baca

. mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
. mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Gita mengatakan...

Assalamu'alaikum pak saya Gita arthajunia 9D sudah baca

Bagus wahyu pratama mengatakan...

Nasywa 9b sudah baca

Amarfaisal mengatakan...

Assalamu'alaikum pak saya AMMAR FAISHAL KELAS 9D SUDAH BACA

citra R mengatakan...

citra r 9a

Anonim mengatakan...

Marsya reiza 9A

nadarestu mengatakan...

Nada restu 9b

samc mengatakan...

Ade 9a

Helen Gista mengatakan...

Helen Gista, 9A

Faisa Ms Wari mengatakan...

Faisa Maheswari 9A

Anonim mengatakan...

Incik Abiyyu 9A

Anonim mengatakan...

Ara 9g pa

ranti mengatakan...

Ranti 9g sudah baca pak

M.Kelvin Alfazel - 23311056 - SI 23 C - FTIK - UNIVERSITAS TEKNOKRAT mengatakan...

Pak saya M.Kelvin Alfazel 9B sudah membaca pak

meldaintan mengatakan...

Pak saya Dhita 9c sudah baca

nabilla mengatakan...

pak, saya nabilla zaizafun kls 9f sudah baca

devalrn mengatakan...

deva lourentika 9a sdh baca

Andin Mezashika Fortuna mengatakan...

Andin Mezashika 9D sudah membaca

Davina aurelia mengatakan...

davina aurel 9a

qinthara farrasalya mengatakan...

qinthara farrasalya 9a

Ariq Rajasa Lukmansyah mengatakan...

Ariq Rajasa 9A

Reinisa kapitan mengatakan...

Reinisa kapitan 9A

Anonim mengatakan...

Nurul 9a

Dela khoirunisa mengatakan...

Pak sya della 9d sdh membaca.

Unknown mengatakan...

Saya kartika 9D sudah membaca

andesmasofi mengatakan...

assalamualaikum pak, saya sofi tia kls 9d sudah baca pakk

zahwa N mengatakan...

Assalamualaikum pak saya zahwa natasya hamzah 9c sudah membaca

Anonim mengatakan...

Nazwa 9a

Irfanraihan mengatakan...

Pak,saya irfan raihan kelas 9G udh baca

Irfanraihan mengatakan...

Pak,saya irfan raihan kelas 9G udh baca

Anonim mengatakan...

Pak saya adellia 9c sudah baca

Dilla marceliana mengatakan...

Dilla marcelyana 9c sudh baca

muhammad farhan mengatakan...

muhammad farhan 9a