Post Test BAB 13 Damaikan Negeri dengan Toleransi

 

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Post Test)

IDENTITAS

Hari / Tanggal     : Senin, Rabu dan Kamis / 30 Jan, 01 & 02 Feb 2023

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 9 (Sembilan ) C, D, E dan F

KD                      :

3.2. Memahami QS. Al-Hujurat Ayat 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Hadis terkait

4.2.1. Membaca QS. Al Hujurat  Ayat 13 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf

4.2.2. Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat Ayat 13 dan dengan hadits terkait toleransi

JUDUL

Damaikan Negeri dengan Toleransi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui ujian tertulis pada siswa-siswi guna mengetahui sampai sejauh mana pemahaman siswa-siswi terhadap BAB 13 Damaikan Negeri dengan Toleransi

MATERI :

Membagikan lembaran soal Pilihan Ganda dan Essay yang telah di cetak kepada siswa-siswi satu per satu di kelas

EVALUASI :

Melakukan ujian tertulis di dalam kelas

LATIHAN/TUGAS :

Jawablah soal yang diberikan dengan baik dan benar

BAB 13 Menyuburkan Kebersamaan Dengan Toleransi Dan Menghargai Perbedaan Pertemuan Ke 4

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 4)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal     : Senin, Rabu dan Kamis / 23, 25 dan 26 Jan 2023

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 9 (Sembilan ) C, D, E dan F

KD                      :

4.2.2. Menunjukkan hafalan hadits yang terkait dengan toleransi

JUDUL

Menyuburkan Kebersamaan Dengan Toleransi Dan Menghargai Perbedaan

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog siswa-siswi diharapkan mengerti tentang hadits-hadits yang berkaitan dengan toleransi

MATERI :

Hadits tentang toleransi antar umat beragama disampaikan Nabi Muhammad SAW untuk memelihara kerukunan masyarakat. Tidak diragukan lagi, Islam menjunjung tinggi prinsip toleransi selama tidak tercampur dalam perkara iman dan akidah terhadap Allah SWT.

Perbedaan dan keberagaman ras, agama, budaya, suku, bahasa, dan warna kulit adalah fitrah umat manusia.

Sebagai ajaran moderat (ummatan wasatha), Islam memegang erat nilai toleransi dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut.

Keragaman atribut manusia itu tergambar dalam surah Al-Hujurat ayat 13:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” (QS. Al-Hujurat [49]: 13).

Dalam Islam, toleransi dikenal dengan istilah tasamuh atau tenggang rasa. Pengertiannya adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia,

Islam adalah agama yang diridai Allah SWT karena berada di posisi tengah, moderat, lurus, dan toleran terhadap sesama manusia.

Hal itu tergambar dalam hadis riwayat Abdullah bin Abbas berikut:

 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ

"Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 'Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?', maka beliau bersabda: 'Al-hanifiyyah as-samhah atau agama yang lurus lagi toleran [maksudnya agama Islam]," (HR. Ahmad).

Toleransi Islam menitikberatkan pada kualitas diri individu, alih-alih pada tampilan eksternal, mulai dari ciri fisik, warna kulit, hingga kekayaan seseorang. Yang paling penting dalam Islam adalah iman dan takwa muslim tersebut:

 حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي هِلَالٍ، عَنْ بَكْرٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ: "انْظُرْ، فَإِنَّكَ لَسْتَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلَا أَسْوَدَ إِلَّا أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى

"Telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zar [Al-Ghifari] yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda kepadanya: 'Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu beroleh keutamaan karena takwa kepada Allah SWT," (H.R. Ahmad).

Meskipun Islam menjunjung tinggi toleransi, penghargaan yang diberikan Islam hanya sebatas urusan muamalah atau hubungan sesama manusia. Toleransi Islam tidak sampai ke batas akidah dan keimanan yang dianut umat agama lain

EVALUASI :

Bacaan hadits di atas dengan teliti, lalu fahami artinya

LATIHAN/TUGAS :

Maju satu per satu ke muka hafalkan hadits di atas

PAI KELAS 9 Menghafal QS. 49. Al Hujurat ayat 13, Penjelasan Arti Bacaan dan Makna Kandungannya Pertemuan ke 3

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 3)

IDENTITAS

Hari / Tanggal     : Senin, Rabu dan Kamis / 16, 18 dan 19 Jan 2023

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 9 (Sembilan ) C, D, E dan F

KD                      4.2.2. Menunjukkan hafalan QS. Al Hujurat (49) : 13

JUDUL

Menghafal QS. 49. Al Hujurat ayat 13, Penjelasan Arti Bacaan dan Makna Kandungannya

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka kalian akan mampu Menunjukkan hafalan QS. 49. Al Hujurat  : 13 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

MATERI :

QS. 49. Al Hujurat  : 13 dan Artinya

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya:

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

QS.49.Al-Hujurat ayat 13 tidak menggunakan panggilan hanya kepada orang-orang beriman. Ayat ini menyebut seluruh manusia tanpa kecuali Artinya ayat ini mengurai prinsip dasar hubungan manusia. Ayat menegaskan kesatuan asal-usul manusia dengan menunjukkan kesamaan derajat kemanusiaan manusia," tulis repository tersebut.

Dalam firman Nya ini Allah SWT mengingatkan, jangan sampai manusia merasa bangga atau lebih tinggi daripada yang lain karena bangsa atau suku tertentu. Warna kulit atau kondisi bawaan lain juga tidak menjadikan derajat satu manusia beda dengan yang lain

Surat Al Hujurat ayat 13 menegaskan tidak ada perbedaan nilai kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan. Repository menjelaskan, tujuan ayat ini adalah agar manusia saling mengenal sehingga bisa memberi manfaat pada sesama.

Perkenalan dibutuhkan untuk saling menarik pelajaran dan pengalaman, yang menjadi modal meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hasilnya tiap manusia bisa merasakan kedamaian, kesejahteraan duniawi, dan kebahagiaan ukhrowi," tulis repository tersebut.

Demikian penjelasan QS. 49. Al-Hujurat Ayat 13.

Semoga bisa mengambil hikmahnya

EVALUASI :

Bacaan ayat sesuai tajwid dan makhraj serta hafalan siswa-siswi terhadap ayat terkait

LATIHAN/TUGAS :

Maju satu per satu di depan kelas di kelas hafalan QS. 49. Al Hujurat: 13 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

PAI KELAS 9 Pengertian toleransi, ciri, tujuan, dan manfaatnya untuk manusia Pertemuan ke 2

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 2)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal              : Senin, Rabu dan Kamis / 9, 11 dan 12 Jan 2023

Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam

Kelas                           : 9 (Sembilan ) C, D, E dan F

KD                               :

4.2.1. Membaca QS. 49. Al Hujurat: 13 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf

DAMAIKAN NEGERI DENGAN TOLERANSI

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka kalian akan mampu Membaca QS. 49. Al Hujurat: 13 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf.

VIDEO PEMBELAJARAN :



PEMBAHASAN :

Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 13, Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Cara Bacanya

Hukum Tajwid Surat Hujurat ayat 13 penting untuk diketahui setiap Muslim agar tidak salah dalam melafalkan ayat suci Al Quran. Membaca huruf ataupun kalimat tanpa mengindahkan kaidah tajwid dapat membuat arti bacaan berubah maknanya. Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperbaiki, memperkaya, atau memperindah. Adapun orang yang membaca Al Quran wajib memperhatikan hukum tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.

Mengetahui hukum bacaan kaidah tajwid penting agar ayat yang dibaca tidak keliru pemaknaannya. Tak terkecuali pada surat Al Hujurat ayat 13. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai hukum tajwid surah Al Hujurat 13 berikut adalah lafal beserta bacaan latin dan artinya:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.

Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 13

Hukum tajwid pada surah Al Hujurat ayat 13 antara lain mad jaiz munfasil, alif lam syamsiyah, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, idzhar syafawi, ikhfa, dan masih banyak lagi.

يٰٓاَيُّهَا = Hukumnya Mad jaiz munfasil, karena mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2 harakat sampai 5 harakat.

النَّاسُ = Tedapat hukum bacaan al syamsiyah karena al ta'rif (ال) bertemu huruf ن dan hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif. Cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).

اِنَّا = hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan cara bacanya ditahan serta dengung. Serta hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

خَلَقْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan qalqalah sugra karena qalqalah matinya asli bukan disebabkan waqaf dan hukum bacaan mad thabi’i karena ada fathah berdiri.

كُمْ مِّنْ = Terdapat hukum bacaan idgham mitsli karena mim sukun bertemu huruf م. cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

مِنْ ذَكَرٍ = terdapat hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ذ. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu و, ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ث, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.

وَجَعَلْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

كُمْ شُعُوْبًا = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب, dalam hal ini berupa huruf ش.  Cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.

شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu huruf و dan hukum bacaan mad wajib muttasil karena mad thabi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.

لِتَعَارَفُوْا = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena fathah diikuti alif dan hukum bacaan mad thabi'i lagi karena dhummah diikuti wawu sukun. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

اِنَّ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid. Cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.

اَكْرَمَ = Terdapat hukum bacaan ra' tafkhim (ra' tebal) karena ra' berharakat fathah.

كُمْ عِنْدَ = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب dalam hal ini huruf ع dan hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf  د

عِنْدَ اللّٰهِ =Terdapat hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat farhah.  cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.

اَتْقٰىكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami

TUGAS :

Bacalah satu per satu di depan kelas di kelas QS. 49. Al Hujurat: 13 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul huruf.

PAI KELAS 9 Pengertian toleransi, ciri, tujuan, dan manfaatnya untuk manusia Pertemuan ke 1

 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 1)

IDENTIFIKASI

Hari / Tanggal              : Senin, Rabu dan Kamis / 2, 4 dan 5 Jan 2023

Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam

Kelas                           : 9 (Sembilan ) C, D, E dan F

KD                               :

3.2. Memahami Q.S. Al-Hujurat (49) : 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan Hadits terkait

DAMAIKAN NEGERI DENGAN TOLERANSI

APERSEPSI :

Assalaamu’alaikum anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.

Bagaimna kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

O iya... Mari kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....

Rasa syukur kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....

Bagaimana anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...

Semoga apa yg kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....

Aamiin 3x Yaa Robbal ‘Aalamiin....

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka kalian akan Mendeskripsikan Pengertian toleransi, ciri, tujuan, dan manfaatnya untuk manusia dengan benar.

VIDEO PEMBELAJARAN :

 


PEMBAHASAN :

PENGERTIAN TOLERANSI SECARA UMUM DAN MENURUT PARA AHLI

1. Secara umum

Toleransi berasal dari bahasa Latin 'tolerare' yang memiliki arti sabar. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berarti bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda pendapat.

2. Michael Walzer

Menurut Michael Walzer toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas, maupun budaya.

3. Friedrich Heiler

Friedrich Heiler mengartikan toleransi dengan cakupan yang lebih terfokus dalam bidang agama saja. Menurutnya, toleransi adalah sikap yang mengakui bahwa banyaknya agama yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dimungkiri. Dengan demikian setiap pemeluk agama harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam masyarakat.

4. Max Isaac Dimont

Toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap saling menghargai tindakan orang lain yang berbeda-beda. Dengan adanya sikap menghargai, perdamaian akan tercipta selama tidak ada tindakan yang keluar dari batasan norma di masyarakat.

5. Djohan Effendi

Djohan Effendi memberikan makna yang sangat luas. Menurutnya, toleransi adalah sikap atau perilaku seseorang yang menghargai berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud bisa berupa perbedaan perilaku, agama, maupun budaya.

Dengan demikian jika seseorang menghargai perbedaan orang lain yang berbeda fisik maupun psikis, sudah bisa disebut dengan wujud dari toleransi.

6. Purwadarminta

Toleransi adalah sebuah sikap yang dimiliki seseorang dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya. Cakupan perbedaannya cukup luas, yaitu meliputi perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan.

Tujuan dan Manfaat Toleransi

1. Menjaga keharmonisan masyarakat

Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu.

2. Mencegah perpecahan

Sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya perbedaan. Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam melakukan aktivitas sosialnya.

3. Menyatukan perbedaan

Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan karena perbedaan berpotensi menyebabkan konflik.

4. Meningkatkan perdamaian

Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan di berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat.

Sikap toleran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat atau individu yang menerapkannya. Disadari atau tidak disadari memberikan dampak positif atas penerapannya yang berulang, manfaat tersebut adalah:

- Membangun rasa nasionalisme.

- Menanamkan rasa persaudaraan.

- Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.

- Mengurangi sifat egois.

- Mempermudah proses musyawarah.

Ciri dan Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan

Toleransi tumbuh dengan kesadaran bahwa keanekaragaman suku, agama, ras, dan bahasa terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang memengaruhinya. Dengan keberagaman yang ada, sikap toleransi merupakan sebuah kewajiban sehingga setiap orang bisa hidup berdampingan dengan damai.

Orang yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya:

- Menghormati orang lain.

- Memberi kebebasan bagi orang lain.

- Menghargai pendapat orang lain.

- Tidak memandang perbedaan fisik dan psikis dalam bersosialisasi.

- Setiap jenis perbedaan yang ada di masyarakat memiliki contoh penerapan sikap toleransi yang berbeda-beda.

Berikut contoh-contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat:

- Toleransi beragama.

- Toleransi budaya.

- Toleransi berpolitik.

- Toleransi pergaulan.

- Toleransi sekolah.

- Toleransi lingkungan keluarga.

- Toleransi bermedia sosial.

QS. Al-Hujurat Ayat 13 TENTANG TOLERANSI DAN MENGHARGAI PERBEDAAN

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Surah Al-Hujarat ayat 13 tersebut mengandung perintah untuk bertoleransi dan juga menghargai perbedaan sebab perbedaan tersebut adalah ketetapan Allah SWT bukan manusia atau makhluk lainnya. Oleh sebab itu, beriman kepada Allah SWT sudah tentu harus mengimani ketetapan-Nya termasuk penciptaan manusia yang berbeda-beda.

Mengenai toleransi atau tasamuh atas perbedaan in, ada banyak ayat lainnya yang membahas hal tersebut. Demikian pula dengan hadis Rasulullah SAW, salah satunya adalah sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ

Artinya adalah sebagai berikut:

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: Al-Hanifiyyah As-Samhah (agama yang lurus lagi toleran)

PETUNJUK PEMBELAJARAN :

Baca materinya dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami

TUGAS :

Diskusikan dengan teman-teman mu di kelas