Materi SANLAT RAMADHAN

ABDULLAH BIN HUDZAFAH AS-SAHMI

(Materi SANLAT RAMADHAN untuk kelas 9A sampai 9H SMP Al-Azhar 3 Bandarlampung pada hari selasa hingga jum'at tanggal 04 - 08 Mei 2020)

Kali ini kita akan bercerita tentang seorang sahabat Rasul yang mungkin tidak kau kenal, namun beliau pernah menjadi pahlawan menyelamatkan sahabat Rasulullah dan umat Islam lainnya, beliau adalah Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi.

Bersama pasukan muslimin lain, beliau ditawan oleh tentara Romawi di Syam pada masa Khalifah Umar bin al-Khattab.

Qadarullah, kabar adanya salah seorang sahabat Nabi berada dalam pasukan yang ditawan, sampai kepada kaisar. Untuk menjatuhkan khilafah islamiyah, Kaisar Romawi berusaha melobi dan menawarkan sesuatu.

Abdullah bin Hudzafah berkata, “Apa itu?”

“Kalau kamu mau masuk agama kami, aku akan membebaskanmu dan memuliakanmu” kata Kaisar.

“Tidak mungkin! 1000 kali mati lebih ku sukai daripada menerima tawaranmu” tolak Abdullah dengan tegas, kedua tangannya diikat ke belakang dan mukanya penuh lebam bekas pukulan tentara Romawi yang kejam.

“Kamu sangat berani, bagaimana kalau kamu murtad dari Islam, akan ku angkat kamu menjadi gubernur di salah satu wilayah kekuasaanku?”, tukas Kaisar menggoda, namun serius.

Dengan jelas As-Sahmi membalas, “kalau kamu memberiku semua yang kamu punya dan semua yang dimiliki orang Arab, supaya aku meninggalkan agama Muhammad SAW hanya untuk sedetik saja, aku tidak akan mau!”.

“Berarti kamu memang harus dibunuh!” dengan membentak Kaisar berkata.

Tanpa rasa takut, Abdullah berkata “silakan bunuh aku”.

Kaisar pun menyuruh beberapa tentaranya untuk menyalib Abdullah, dan memanahnya. Dengan berbisik ia memerintahkan supaya anak panah itu diarahkan pada tangan dan kakinya saja, agar dia tersiksa dan tidak mati.

Beberapa panah menancap di kaki dan tangan Abdullah, sedangkan Kaisar yang menyaksikan itu terus saja memaksanya pindah agama. Tetapi Abdullah bin Hudzafah tetap bersikeras pada imannya.

Melihat itu, Kaisar geram. Ia memerintahkan tentaranya untuk menurunkan Abdullah dari tiang salib dan menyediakan sebuah panci raksasa yang di isi minyak, dengan api menyala di bawahnya.

Setelah minyak mendidih, dia melempar seorang tawanan muslim ke dalamnya, tawanan itu pun syahid, hanya beberapa detik tulangnya yang putih bersih itu mengapung di atas permukaan minyak.

Tapi pemandangan itu tidak membuat semangat Abdullah bin Hudzafah surut. Dia hanya beristighfar. Tawanan kedua pun bernasib sama.

“Bagaimana? Apa kamu siap pindah agama?”, kata Kaisar sambil senyum, seakan melihat apa yang terjadi adalah sebuah hal yang biasa, Abdullah tetap teguh. Akhirnya Kaisar Romawi memerintahkan supaya Abdullah juga digoreng!

Beberapa tentara Romawi pun menyeret Abdullah yang berlumuran darah menuju panci raksasa itu. Abdullah menangis, air matanya menetes bercampur darah yang mengalir.

Melihat Abdullah menangis, tentara itu memberi tahu Kaisar. Kaisar sombong memerintahkan agar Abdullah As-Sahmi dibawa menghadapnya.

“Hai Arab, kenapa kamu menangis? Takut digoreng? Jadi, sekarang siap pindah agama?”.

“Bodoh kau!” tegas Ibnu Hudzafah, “Aku menangis bukan karena takut. Tapi aku menyesal kenapa nyawaku cuma satu! Aku berharap memiliki nyawa sebanyak rambut yang ada di tubuhku, dan semuanya diceburkan ke dalam panci itu!”.

Bingung si Kaisar, “Kok bisa ada orang keras kepala seperti ini. Apa yang diajarkan Muhammad SAW pada mereka!”

“Oke, sekarang bagaimana kalau kamu mencium kepalaku, dan kamu akan ku bebaskan?”, kata Kaisar.


“Aku dan seluruh tawanan pasukan muslim?”, tanya Abdullah bin Hudzafah.

“Ya sudah, semua!” terpaksa.

Abdullah berpikir sejenak, dia membatin, “Ini musuh Allah SWT dan Rasul-Nya, aku mencium kepalanya,1 tapi dia akan membebaskanku dan seluruh tawanan pasukanku, bolehlah yang penting dia membebaskan muslim lainnya.”

Abdullah pun mencium kepala Kaisar, dan Kaisar membebaskan seluruh tawanan muslim. Mereka pun kembali ke Madinah.

Sampai di kota Madinah, mereka disambut oleh Amirul Mu’minin Umar bin Al-Khattab, mereka menceritakan apa yang terjadi pada mereka di Syam bersama Kaisar.

Khalifah Umar sangat gembira melihat mereka kembali, beliau menangis saat mendengar cerita Abdullah bin Hudzafah.

“Harusnya semua umat Islam mencium kepala Abdullah, dan sekarang aku orang pertama yang mencium kepala Abdullah”, kata Khalifah Kedua itu sambil mencium kepala Abdullah.

Begitulah jika orang beriman memiliki ribuan nyawa atau usia seribu tahun, mereka akan tetap beriman. Maka pantas lah Allah SWT memasukkan mereka kedalam surga yang khairun wa abqa (abadi).

Firman Allah SWT:

إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (QS. 41. Fussilat; 30)

Mereka yang hidup hanya untuk membela agama. Sudah menghitung mundur kematian sejak nafas pertama. Tidak sedikit pun takut dan sedih, hanya ada rasa bangga.


Tugas:
1. Baca lalu pahami Kisah ini
2. Tonton video sampai selesai
3. Tuliskan inti sari kisah yang terkandung di dalamnya.
4. Kirimkan bukti tugas catatan dan foto aktivitas mencatat kalian ke email saya berupa foto yang sudah ditanda tangani oleh orangtua kalian
5. Jadikan 1(satu) foto kalian dan hasil catatan dengan aplikasi foto grid atau foto kolase
6. Beri komentar dengan nama dan kelas kalian di kolom komentar pada blog ini

99 komentar:

sabrina.nada mengatakan...

Sabrina nada 9b pak

marsella mengatakan...

Marsella 9g

kesehatan mengatakan...

Nur aini 9b

Bagus mengatakan...

Bagus 9b

kurnia dita indriana mengatakan...

Kurnia 9B

Bintang 9b mengatakan...

Bintang Ramadhani melaqiano 9b

Mrsyrzsftr mengatakan...

Marsya Reiza Safitri 9a

Putrimarj.blogspot.com mengatakan...

Putri Marjana 9B

apriscaamelia mengatakan...

Aprisca 9g

ranti mengatakan...

Ranti 9g

Vinaaa mengatakan...

Hervina sari 9g

Firza Ariandini mengatakan...

Firza 9B

mojojojo mengatakan...

Alya aida salma 9b

Fariz Mahendra mengatakan...

fariz 9B

Mayang09 mengatakan...

Mayang 9B

Nadya25 mengatakan...

nadya liantina 9g

grinti mengatakan...

Nada restu 9b

RafifFebriyan mengatakan...

Rafif 9G

Unknown mengatakan...

Najla Huriyah 9B

Farras mengatakan...

Farras Adi 9B HADIR

Anonim mengatakan...

Annisa nurul 9g

Adrian Firjatullah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Fahrezi mengatakan...

Fahrezi 9g hadir

Anonim mengatakan...

Angesti Savira 9a

Anonim mengatakan...

Muhammad Farhan 9F

Vanza atha zufaro mengatakan...

Vanza Atha Zufaro 9A

Irfanraihan mengatakan...

Irfan raihan firdaus 9G

Syifa Ananda Lupita mengatakan...

Syifa ananda 9a

Unknown mengatakan...

Aisyah nur jannah 9f

devalrn mengatakan...

deva lourentika 9a

Adrian Firjatullah mengatakan...

Adrian Firjatullah 9a

Suci mengatakan...

Suci aulia sapitri 9f

nabilla mengatakan...

Nabilla zaizafun 9f

muhammad farhan mengatakan...

muhammad farhan 9a

Achmad Nugraha Ramadhani mengatakan...

Achmad Nugraha Ramadhani 9A

castermeow mengatakan...

Rezha Khoirunnisa 9F

joana mengatakan...

Nazwa andini 9f

Moonchild mengatakan...

Vadia Camila 9f

RizkiDeyo mengatakan...

Rizki Akbar Deyo R. 9a

Anonim mengatakan...

Rayhan rahmat 9f

Alin ofika putri mengatakan...

Alin ofika putri 9G

Nafisah Afrah mengatakan...

Nafisah 9a

HainunPutriKencana23 mengatakan...

Hainun Putri Kencana 9F

Unknown mengatakan...

Damara khadafi 9G

Indah mengatakan...

Indah Maharani 9f

Unknown mengatakan...

Naya Farikhah 9G

Anonim mengatakan...

Firda irma della putri 9g

Ayuwandira mengatakan...

Ayu wandira 9g

Helen Gista mengatakan...

Helen Gista 9A

joana mengatakan...

Nazwa andini 9f

Najuwa putri mengatakan...

Dea najuwa putri 9f

2356051018 mengatakan...

Andrea Wijaya 9a

Nazwa Rahmadani Putri mengatakan...

Nazwa rahmadani 9a

Unknown mengatakan...

Muhammad Nurhafezi 9g

Incik Abiyyu D.R. mengatakan...

Incik Abiyyu 9A

Ariq Rajasa Lukmansyah mengatakan...

Ariq Rajasa 9a

Anonim mengatakan...

Rodiyansyah 9F

Rifanza1804 mengatakan...

Ikhbar 9G

2313032026.blogspot.com | Adinda Salsabila Rizki Oktavia | PPKN 23 mengatakan...

Adinda Salsabilla 9C

Unknown mengatakan...

Fita apriyanti 9c

tsyaaaaa mengatakan...

Tasya Desvita Sari 9C

Fitria mengatakan...

Fitria Putri Ramadhani 9C

Dita mengatakan...

Dhita Octarina 9C

Neema mengatakan...

Neema ayeisha 9c

Raden Leo Three Pawaka mengatakan...

Raden Leo Three Pawaka 9C

zahwa N mengatakan...

Zahwa natasya hamzah 9c

Alifahh. mengatakan...

Alifah khoirunisa 9H

Aliya Emira Putri mengatakan...

Aliya Emira Putri 9H

Vika Ayunda mengatakan...

Vika Ayunda 9E

Adamtastian mengatakan...

Rifki adam tastian kelas 9H

saphiranvdra mengatakan...

Saphira nava edrea kelas 9h

Selvivaradila mengatakan...

Selvi varadila 9H

Selvivaradila mengatakan...

Selvi varadila 9H

Bisnis Ikan Hias mengatakan...

M fadilah 9h

Devitaaa mengatakan...

Devita anjelina 9H

Rahmat maulana prasetio mengatakan...

Rahmat maulana 9h

Unknown mengatakan...

Resya sabila 9D

Andin Mezashika Fortuna mengatakan...

Andin Mezashika 9D

Anonim mengatakan...

Tri febrianto 9D

adzrooshoofiya mengatakan...

Adzroo shoofiya m. 9D

Amarfaisal mengatakan...

Ammar Faishal 9D

Annisaurelya mengatakan...

Annisa Aurelya 9D

valiant ilham mengatakan...

Valiant ilham 9D

Sisilia mengatakan...

Sisil 9d

Zulfan A.W mengatakan...

Zulfan 9c pak

Faisa Ananta Widya mengatakan...

Faisa Ananta Widya 9D

chitra pinasvita maharani mengatakan...

Chitra pinasvita Maharani 9d

Kesehatan mengatakan...

Arjun m syawal 9d

Zahra bakdani mengatakan...

Zahra bakdani 9d

Dela khoirunisa mengatakan...

Della khoirunisa 9d

hafriz aqwa ardana mengatakan...

Hafriz 9G

Damara Khadafi mengatakan...

Damara Khadafi 9G

Yandraafr mengatakan...

Yandra Firmansyah 9G

alpenlibe mengatakan...

Ara 9g

nabilla mengatakan...

Nabilla Zaizafun 9f

Syifa Ananda Lupita mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
AufaDika mengatakan...

Aufa 9A

Rapi9b mengatakan...

Rafi fawwaz timur 9b

Ice Rosiana mengatakan...

Alisya 9b