Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti P1 Kelas 8 Tema Meyakini Kitab-Kitab Allah: Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an Yang Toleran

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

IDENTITAS

Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam

Kelas / Fase

8 (Delapan)  / Fase D

Elemen Mapel

Aqidah

Pertemuan Ke

1 (Satu)

Guru Pengampu

Achmad Rifki, S.Ag

Waktu Pembelajaran

Senin, Rabu, Kamis dan Jum’at / 5, 7, 8 dan 9 Agustus 2024 (Sesuai Jadwal)

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Elemen Mapel

Capaian Pembelajaran

Aqidah

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu:

1.   menjelaskan makna Iman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

2.   menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf

Pada akhir fase D ini, peserta didik mendalami enam rukun Iman. Mereka dapat menjelaskan pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah Swt dan Implementasinya.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat membaca dan mengetahui makna yang terkandung Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an Yang Toleran  dengan baik serta mempresentasikan maknanya di depan kelas menggunakan PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi .Wa Barokatuh.

 

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang materi Al- Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an Yang Toleran

Aqidah adalah pegangan dan pedoman hidup, ajaran islam tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Aqidah memegang peran penting dalam berprilaku sehari-hari. Sedangkan, Akhlaq sebagai impementasi dari Aqidah sebagai prilaku

MATERI

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT dan Dalilnya dalam Al-Qur'an

Iman kepada kitab Allah adalah kewajiban setiap muslim tanpa pengecualian. Kewajiban ini merupakan satu dari 6 rukun iman yang menjadi tuntunan dan prinsip hidup umat Islam (aqidah).

Arti iman kepada kitab Allah SWT bagi muslim sedikit unik. Mengimani tidak lantas menjadikannya pedoman dalan menjalani kehidupan. Karena seorang muslim hanya menggunakan Al-Qur'an dan sunnah.

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT

Penjelasan pengertian iman kepada kitab Allah SWT adalah meyakini Allah SWT telah menurunkan kitab tersebut pada Nabi dan Rasul. Kitab berisi wahyu Allah SWT tersebut disampaikan pada manusia.

Kitab-Kitab Yang Allah Turunkan dan Nabi Penerimanya

1. Taurat

Taurāt adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum Banī Israil. Firman Allah SWT:

 

وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ

Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurāt) dan Kami jadikan kitab Taurāt itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku." (QS Al-Isrā [17]:2)

Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah:

Jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku.

Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allah mu.

Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia.

Ingatlah akan hari sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia.

Berilah hormat kepada bapak ibumu.

Jangan membunuh sesama manusia.

Jangan berzina.

Jangan mencuri.

Jangan menjadi saksi palsu.

Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.

2. Zabur

Zabūr adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allah SWT:

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabūr kepada Daud." (QS. Al-Isrā [17]:55)

Isi dari Kitab Zabūr adalah nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat illahiah.

3. Injil

Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil. Firman Allah SWT:

 

وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖواٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ

 

Artinya: "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Isrāīl) dengan Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurāt. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurāt. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Māidah [5]:46)

Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.

4. Al-Qur'an

Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk satu kaum, al Qurān tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk

seluruh umat. Firman Allah SWT:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya." (QS. Yūsuf [12]:2)

Cara Menerapkan Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT bisa diterapkan dengan cara berikut

1. Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur'an:

Meyakini bahwa kitab-kitab itu (Zabur, Taurat, Injil) adalah benar-benar wahyu Allah, bukan buatan para Rasul.

Meyakini bahwa isi kitab-kitab itu benar.

2. Cara beriman kepada Al-Qur'an:

Meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad SAW.

Meyakini bahwa isi Al-Qur'an itu benar dan tidak ragu sedikitpun.

Mempelajari, memahami, dan menghayati isi Al-Qur'an.

Mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Penjelasan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT serta dalil dan caranya semoga bisa meningkatkan keimanan kita

EVALUASI

1.   Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2.   Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3.   Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4.   Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

KESIMPULAN

Bagaimana anak anak, pada materi kali ini apakah kalian sudah memahami makna dan mampu memahami tentang kitab-kitab Allah dan Rasul-rasul yang menerimanya

Baiklah... Berikut kesimpulan materinya : Generasi Pecinta Al-Qur’an Yang Toleran maka  harus mampu berakhlaq dan beraqidah baik dan benar sesuai ajaran isla . Karena keselamatan hidup di masa yang akan datang. Aturannya adalah arah jalan yang lurus.

Tetap semangat  dalam belajar tanpa batas karena islam mengajarakan kepada kita semua BELAJARLAH MULAI DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT.

 

BUKU REFERENSI :

Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti terbitan Kemdikbud Kurikulum Merdeka.

Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Tiga serangkai Kurikulum merdeka

Kitab Al-Quran Terbitan Kementrian Agama dan referensi lain yang

Tidak ada komentar: