PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
IDENTITAS
Mata Pelajaran |
Pendidikan Agama Islam |
Kelas / Fase |
8 (Delapan) / Fase D |
Elemen Mapel |
Aqidah dan Akhlak |
Pertemuan Ke |
3 (Tiga) |
Guru Pengampu |
Achmad Rifki, S.Ag |
Waktu Pembelajaran |
Senin, Rabu, Kamis dan Jum’at / 16, 18, 19 dan 20 September 2024 (Sesuai Jadwal) |
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Elemen Mapel |
Capaian Pembelajaran |
Aqidah |
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu: 1. Peserta didik
dapat bentuk-bentuk kejujuran 2. Dapat menerapkan
sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari 3. Peserta didik dapat menjelaskan secara mendalam hikmah sikap amanah dan Implementasinya. |
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi
melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat membaca
dan mengetahui makna yang terkandung Menjadi Pribadi Berintegritas Dengan Sifat
Amanah Dan Jujur dengan baik serta mempresentasikan
maknanya di depan kelas menggunakan PPT atau video/mind map atau karya lain
sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.
Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi .Wa
Barokatuh.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ
وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini,
mari kita ingat lagi tentang materi Sebelumnya yakni Menjadi
Pribadi Berintegritas Dengan Sifat Amanah Dan Jujur
MATERI
Hikmah Sikap Amanah Dan Implementasinya
Pengertian Amanah
Dalam ajaran Islam, amanah adalah nilai moral yang sangat ditekankan. Amanah berarti titipan yang harus disampaikan kepada orang lain.
Muslim diperintahkan untuk menjalankan
amanah dalam setiap aspek kehidupan mereka, dan ini mencakup ketaatan terhadap
aturan agama, menjalankan kewajiban sosial, serta berperilaku jujur dan adil
dalam bisnis dan interaksi dengan sesama manusia.
Amanah juga memiliki arti, dapat dipercaya
atau tepercaya. Seseorang dipandang amanah apabila ia dapat dipercaya dan dapat
menyampaikan pesan atau titipan kepada orang lain yang berhak.
Sebagai muslim, kita dituntut untuk
memiliki sifat amanah, baik kepada Allah Swt. maupun sesama manusia. Amanah
kepada Allah dapat diwujudkan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
Amanah kepada sesama manusia dapat
diwujudkan dengan perbuatan baik kepada orang lain. Tanggung jawab seseorang
terhadap sesuatu erat kaitannya dengan amanah.
Apabila seseorang bertanggungjawab
terhadap apa yang harus dilakukan, ia dipandang amanah. Perilaku amanah penting
untuk dimiliki dan dijaga setiap umat muslim.
Berikut ini ciri-ciri amanah, macam,
hikmah, dan contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari Buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII terbitan Kemenag, Selasa (17/10/2023).
Ciri-Ciri Amanah
Seseorang yang memiliki sifat amanah dapat
dikenali dengan ciri-ciri yang ia miliki. Beberapa ciri dari orang yang
bersikap amanah adalah bertanggung jawab.
Selain bertanggung jawab, orang yang
amanah juga memiliki sifat jujur, menepati janjinya, tegas, dan sering
diberikan kepercayaan untuk menjalankan suatu tugas yang tidak biasa ia kerjakan.
Macam-Macam Amanah
Ada berapa macam bentuk amanah? Untuk
memahami hal ini, kamu dapat mencermati uraian berikut ini:
1. Amanah terhadap Allah SWT.
Ketaatan dalam menjalankan segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya merupakan amanah terhadap Allah
Swt.
Al-Quran memberikan pesan kepada manusia
yang beriman untuk dapat menjaga amanah, baik kepada-Nya, kepada Rasulullah
saw. maupun kepada orang lain. Pesan tersebut dapat dilihat dalam firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian mengkhianati Allah Swt. dan Rasul (Muhammad), dan (juga)
janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedangkamu mengetahui." (Q.S. al-Anfal ayat 27)
Sebagai seorang muslim, kamu tentu
melaksanakan salat, puasa, zakat, dan amal saleh lainnnya. Perilaku ini
menggambarkan amanah kepada-Nya.
Manusia diciptakan untuk menjalankan
tugas mengabdi kepada-Nya. Pengabdian kepada-Nya menjadi ciri menjaga amanah. Kita
sebagai manusia yang percaya akan semua kebaikan-Nya tidak pantas untuk mengingkari
amanah terhadap Allah SWT.
2. Amanah terhadap Sesama Manusia
Amanah ini meliputi hak sesama manusia. Contohnya, ketika dititipi pesan atau barang, kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. Allah Swt. berfirman tentang hal itu:
Sesungguhnya Allah SWT. menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah
kepada yang berhak menerimanya.(Q.S. Al-Nisa’: 58)
3. Amanah terhadap Diri Sendiri
Amanah ini merupakan kegiatan memelihara
dan menggunakan segenap kemampuan dengan menjaga kelangsungan hidup,
kesejahteraan, dan kebahagiaan diri sendiri. Allah Swt. berfirman:
"Dan (sungguh beruntung) orang yang
memelihara amanat-amanat dan janjinya." (Q.S. al-Mu’minun: 8)
Hikmah Perilaku Amanah
Orang yang berbuat baik kepada orang lain
sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri. Begitu juga sikap
amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri, yang dijabarkan berikut ini:
1. Kita akan dipercaya orang lain. Ini
merupakan modal berharga dalam kehidupan sosial.
2. Orang lain akan memberikan pandangan
simpati.
3. Mendorong kesuksesan dalam kehidupan.
4. Allah SWT. akan memberikan kemudahan dalam menjalankan
kehidupan.
Contoh Perilaku Amanah dalam Kehidupan
Sehari-hari
Sebagai seorang muslim yang hidup di
lingkungan masyarakat, kita dituntut untuk memelihara amanah. Apa saja yang
dapat kita lakukan? Perilaku tersebut dapat diwujudkan pada beberapa hal
berikut:
1. Memelihara titipan orang lain dan
mengembalikannya dengan utuh sesuai kondisi semula.
2. Menjaga rahasia pribadi, orang lain,
keluarga, organisasi, bahkan rahasia negara.
3. Amanah dalam menjaga diri dari
penyalahgunaan jabatan. Pelanggaran amanah dapat terjadi apabila jabatan
disalahgunakan tidak sesuai dengan tuntutan kebaikan.
4. Memelihara semua nikmat yang telah
diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan lain
sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia
adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
5. Mensyukuri semua yang diberikan
oleh-Nya dengan cara menjaga dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
EVALUASI
1.
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
3.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
4.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan
motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
KESIMPULAN
Bagaimana anak anak, pada materi kali ini
apakah kalian sudah memahami makna dan mampu memahami tentang Menjadi
Pribadi Berintegritas Dengan Sifat Amanah Dan Jujur
Baiklah... Berikut kesimpulan materinya :
Menjadi Pribadi Berintegritas Dengan Sifat Amanah Dan Jujur maka harus
mampu berakhlaq dan
beraqidah baik dan benar sesuai ajaran isla . Karena keselamatan hidup di masa yang akan
datang. Aturannya adalah arah jalan yang lurus.
Tetap semangat dalam belajar tanpa batas karena islam mengajarakan
kepada kita semua BELAJARLAH MULAI DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT.
BUKU REFERENSI :
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
terbitan Kemdikbud Kurikulum Merdeka.
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Tiga serangkai Kurikulum merdeka
5 komentar:
Assalamualaikum kayla Andini Z 8c hadir
Assalamualaikum khansaa artika 8c hadir
Assalamualaikum Aurea Annora Ch 8c hadir pak
Assalamu'alaikum
Nama;marza atthiyah zhafira
Kelas:VIIIC
Hadirr pakk
Assalamualaikum Rogaiyah 8C, Hadir bapak
Posting Komentar