PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
IDENTITAS
Mata Pelajaran |
Pendidikan Agama Islam |
Kelas / Fase |
8 (Delapan) / Fase D |
Elemen Mapel |
Sejarah Peradaban Islam |
Pertemuan Ke |
3 (Tiga) |
Guru Pengampu |
Achmad Rifki, S.Ag |
Waktu Pembelajaran |
Senin, Rabu, Kamis dan Jum’at / 21, 23,
24 dan 25 Oktober 2024 (Sesuai Jadwal) |
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Elemen Mapel |
Capaian Pembelajaran |
Aqidah |
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu: Dapat menjelaskan Mempelajari Sejarah berdirinya Masa Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M) |
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi
melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat membaca
dan mengetahui makna yang terkandung dalam Ibadah dengan Disiplin dan Penuh
Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama dengan baik serta mempresentasikan maknanya di
depan kelas menggunakan PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan
diferensiasi gaya belajar siswa.
Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi .Wa
Barokatuh.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ
وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini,
mari kita ingat lagi tentang materi Sebelumnya yakni Ibadah
dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Melalui Shalat
Gerhana, Istisqa, dan Jenazah
MATERI
Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah hingga
Keruntuhannya
Bani Abbasiyah
adalah dinasti penting dalam sejarah peradaban Islam. Kekhalifahan Bani
Abbasiyah berdiri setelah runtuhnya Bani Umayyah.
Sejarah
berdirinya Bani Abbasiyah tercatat dalam sejumlah literatur Islam. Pemerintahan
Bani Abbasiyah dinisbatkan kepada paman Rasulullah SAW yang bernama Abbas bin
Abdil Muththalib, sebagaimana dijelaskan dalam buku Sejarah Dakwah karya Samsul
Munir Amin
Berdirinya Bani Abbasiyah pada Tahun 750
M
Bani Abbasiyah
berdiri pada tahun 132 H atau bertepatan pada tahun 750 M. Menurut buku Sejarah
Kebudayaan Islam karya Abu Achmadi dan Sungarso, pendiri dan khalifah pertama
dinasti ini adalah Abu Abbas As-Saffah.
Dinasti Bani
Abbasiyah berlangsung mulai dari tahun 132 H/750 M sampai tahun 656 H/1258 M.
Dinasti ini didirikan dan dipimpin oleh keturunan Abbas bin Abdul Muthalib,
paman Rasulullah SAW. Oleh karena itu disebut dengan Dinasti Abbasiyah.
Terdapat tiga
faktor penting yang menyebabkan berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah ini, yaitu:
·
Faktor
berdirinya Bani Abbasiyah yang pertama adalah karena merasa lebih berhak
daripada Bani Umayyah atas kekhalifahan Islam. Apalagi Bani Hasyim yang secara
nasab keturunan lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
·
Faktor kedua
adalah karena sistem pemerintahan Dinasti Umayyah makin menyimpang jauh dari nilai-nilai
agama Islam.
·
Faktor yang
terakhir adalah karena Bani Abbasiyah merupakan orang-orang yang tersingkir
dari kekuasaan Dinasti Umayyah sehingga mereka melakukan pemberontakan terhadap
pemerintahan yang berkuasa.
Penggulingan Dinasti Umayyah oleh Bani
Abbasiyah
Sebagaimana
disebutkan di atas, orang-orang Bani Abbasiyah melakukan pemberontakan kepada
Bani Umayyah yang saat itu memimpin dengan tidak baik.
Gerakan
pemberontakan ini dipimpin oleh keturunan paman Nabi Muhammad SAW, yaitu Abbas
bin Abdul Muthalib, Abdullah bin Abbas, Ali bin Abdullah, dan Muhammad bin Ali.
Mereka berhasil membangun jaringan oposisi yang cukup luas dan mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Akhirnya, dalam
pertempuran Karbala, dinasti dari Bani Abbasiyah yang dipimpin oleh Kahtaba
berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan gubernur Dinasti Umayyah, Yazid.
Dinasti Abbasiyah berhasil menguasai Kufah.
Pada tahun 794
M, Abu Ayun dari Bani Abbasiyah berhasil melancarkan usaha terakhirnya untuk
menggulingkan pemerintahan Dinasti Umayyah. Ia mengerahkan 120.000 pasukan
menuju Zab Hulu atau Zab Besar. Sehingga pertempuran ini dikenal dengan Perang
Az-Zabb.
Akhirnya,
Dinasti Umayyah benar-benar sudah dikalahkan. Damaskus pun jatuh ke tangan Bani
Abbasiyah. Kemudian, Abbas As-Saffah dibaiat sebagai khalifah di Masjid Kufah
pada tahun 750 M.
Masa kekuasaan
Dinasti Abbasiyah berlangsung selama lima abad, tepatnya 508 tahun. Selama
pemerintahan ini berdiri, kekuasaan dibagi atas lima periode.
Pola
pemerintahan pada dinasti ini berbeda-beda, sesuai dengan perubahan politik
yang mempengaruhinya. Misalnya dari Persia, Turki, Buwaih, dan Seljuk.
Namun, pada
periode kelima, kekuasaan Dinasti Abbasiyah tidak lagi dipengaruhi bangsa
manapun.
Lima Periode Dinasti Bani Abbasiyah
1. Periode Pertama
Periode pertama
Dinasti Abbasiyah berlangsung dari tahun 132-232 H atau 750-847 M. Mengutip
dari buku Sejarah Peradaban Islam karya Suyuthi Pulungan, khalifah yang
memimpin dinasti itu mulai dari Abu Abbas As-Saffah sampai Abu Al-Fadl Ja'far
Al-Mutawakkil.
Kekuasaan pada
periode pertama berada pada khalifah yang memimpin tentara untuk berperang.
Sehingga pada saat inilah merupakan masa kejayaan Bani Abbasiyah. Periode ini
disebut sebagai periode pengaruh Persia pertama.
2. Periode Kedua
Periode Bani
Abbasiyah kedua berlangsung pada tahun 232-590 H atau 847-1184 M, yaitu dari
khalifah Abu Ja'far Muhammad Al-Muntasir sampai Abu Al-Abbas Ahmad Nasir.
Periode ini
diwarnai corak politik Turki, Bani Buwaih, dan Bani Saljuk. Periode kedua
Dinasti Abbasiyah ini disebut periode pengaruh Turki pertama.
3. Periode Ketiga
Periode ketiga
Bani Abbasiyah berlangsung pada tahun 590-656 H. Pada masa ini, kekuasaan
kembali ke tangan khalifah, tetapi terbatas hanya daerah Baghdad dan
sekitarnya.
Oleh sebab itu,
periode ini secara umum bisa dikatakan lemah dan tidak dapat melawan kehendak
jenderal Turki.
4. Periode Keempat
Periode keempat
Bani Abbasiyah ditandai dengan pengaruh Bani Saljuk yang dipimpin oleh dua
belas orang khalifah. Dalam periode ini, terjadi dua peristiwa besar umat
Islam, yakni Perang Salib dan penyerangan bangsa Mongol ke Baghdad.
5. Periode Kelima
Pada periode
kelima Bani Abbasiyah sudah mengalami banyak kemunduran. Terlebih lagi banyak
serangan dari luar, seperti Perang Salib dan penyerangan Bangsa Mongol.
Kemudian, daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan juga banyak yang
memerdekakan diri.
Akhirnya,
Dinasti Bani Abbasiyah benar-benar hancur pada tahun 1258 M di bawah
kepemimpinan Abu Ahmad Abdullah Al-Mu'tashim Billah.
Ada perbedaan
pendapat terkait periodisasi Bani Abbasiyah. Pendapat lain membagi dinasti ini
dalam empat periode. Periode pertama (750-847 M) dipimpin 9 khalifah, periode
kedua (847-945 M) ada 13 khalifah, periode ketiga (945-1055 M) dipimpin 5 orang
khalifah, dan periode keempat (1055-1258 M) dipimpin 12 khalifah.
EVALUASI
1.
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
2.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen,
dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
3.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan
berdoa.
KESIMPULAN
Bagaimana anak anak, pada materi kali ini
apakah kalian sudah memahami makna dan mampu memahami tentang badah
dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama
Melalui Shalat Gerhana, Istisqa, dan Jenazah
Baiklah... Berikut kesimpulan materinya :
ibadah dengan
Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Melalui Shalat
Gerhana, Istisqa, dan Jenazah maka harus
mampu berakhlaq dan
beraqidah baik dan benar sesuai ajaran islam. Karena keselamatan hidup di masa yang akan
datang. Aturannya adalah arah jalan yang lurus.
Tetap semangat dalam belajar tanpa batas karena islam
mengajarakan kepada kita semua BELAJARLAH MULAI DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT.
BUKU REFERENSI :
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
terbitan Kemdikbud Kurikulum Merdeka.
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Tiga serangkai Kurikulum merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar