PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
IDENTITAS
Mata Pelajaran |
Pendidikan Agama Islam |
Kelas / Fase |
8 (Delapan) / Fase D |
Elemen Mapel |
Fiqih |
Pertemuan Ke |
3 (Tiga) |
Guru Pengampu |
Achmad Rifki, S.Ag |
Waktu Pembelajaran |
Senin, Rabu, Kamis dan Jum’at / 14, 16,
17 dan 18 Oktober 2024 (Sesuai Jadwal) |
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Elemen Mapel |
Capaian Pembelajaran |
Aqidah |
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu: 1. Dapat menjelaskan
pengertian Shalat Istisqa
beserta dalilnya 2. Dapat menjelaskan ketentuan Shalat Istisqa 3. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istisqa 4. Hikmah Shalat Istisqa |
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi
melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat membaca
dan mengetahui makna yang terkandung dalam Ibadah dengan Disiplin dan Penuh
Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama dengan baik serta mempresentasikan maknanya di
depan kelas menggunakan PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan
diferensiasi gaya belajar siswa.
Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi .Wa
Barokatuh.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ
وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini,
mari kita ingat lagi tentang materi Sebelumnya yakni Ibadah
dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Melalui Shalat
Gerhana, Istisqa, dan Jenazah
MATERI
Pengertian Shalat Istisqa
Shalat istisqa adalah salat sunnah
muakkadah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.
Kata "istisqa" sendiri berarti meminta curahan air penghidupan atau
thalab al-saqaya dalam bahasa Arab.
Shalat istisqa biasanya dilakukan ketika
terjadi kekeringan panjang atau musim kemarau sehingga sumur dan sungai menjadi
kering. Shalat ini juga dapat dilakukan untuk keperluan atau hajat tertentu.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui
mengenai shalat istisqa:
·
Shalat istisqa sudah dilakukan di zaman
Rasulullah SAW.
·
Shalat istisqa dilaksanakan pada siang
hari.
·
Shalat istisqa dilakukan di tanah lapang.
·
Shalat istisqa terdiri dari dua rakaat.
·
Shalat istisqa dianjurkan untuk dilakukan
ketika kondisinya masih membutuhkan.
·
Setelah menjalankan ibadah salat istisqa,
para jemaah wajib membaca doa salat istisqa.
·
Shalat istisqa dapat dikerjakan untuk
diri sendiri, untuk satu desa, bahkan untuk desa lain juga boleh
Ketentuan Shalat Istisqa
·
Waktu pelaksanaan: Salat istisqa
dilaksanakan pada siang hari, setelah matahari terbit, seperti waktu shalat
Idul Fitri atau Idul Adha. Salat istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari,
asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan salat, yaitu pas matahari di
atas kepala dan pas terbenam matahari.
·
Tempat pelaksanaan: Salat istisqa dapat
dilakukan di lapangan atau masjid.
Tata cara pelaksanaan:
·
Salat istisqa dilakukan secara berjamaah.
·
Salat istisqa terdiri dari dua rakaat.
·
Pada rakaat pertama, takbir sebanyak
tujuh kali, membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan surah Al-A'la.
·
Pada rakaat kedua, takbir sebanyak lima
kali, membaca surah Al-Fatihah, dan surah Al-Ghasyiyah.
·
Setelah salat, dilanjutkan khutbah dua
atau sekali. Khutbah setelah shalat lebih utama.
Hukum Shalat Istisqa
Salat istisqa hukumnya sunnah mu'akkadah
atau sangat dianjurkan.
Tujuan: Salat istisqa dilakukan ketika
terjadi kekeringan atau musim kemarau berkepanjangan sehingga sumur dan sungai
menjadi kering
Syarat Sah Melakukan Shalat Istisqa
Syarat sah melakukan shalat Istisqa
adalah:
·
Melakukan shalat Istisqa di tanah lapang yang
luas
·
Melakukan shalat Istisqa di luar waktu
diharamkan mengerjakan shalat, yaitu saat matahari di atas kepala dan saat
matahari terbenam
·
Melaksanakan shalat Istisqa secara
berjamaah atau munfarid
Selain itu, sebelum melakukan shalat Istisqa,
dianjurkan untuk:
·
Berpuasa selama tiga hari berturut-turut
·
Bertobat dan berbuat baik semampunya,
seperti bersedekah
·
Mengumumkan pelaksanaan shalat Istisqa
kepada kaum muslim beberapa hari sebelumnya
·
Mengingatkan kaum muslim untuk taat dan
berbuat kebajikan
Rukun Shalat Istisqa
·
Rukun-rukun shalat istisqa adalah:
·
Shalat dilakukan secara berjamaah di
tanah lapang
·
Shalat terdiri dari dua rakaat
·
Pada rakaat pertama, imam dan makmum
melakukan takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah
·
Pada rakaat kedua, imam dan makmum melakukan
takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah
·
Setelah shalat, imam menyampaikan khutbah
·
Khutbah terdiri dari dua khutbah yang
disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah
Tata cara khutbah dalam shalat istisqa sama
dengan yang dilakukan pada shalat id, yaitu:
·
Membaca takbir 9 kali pada khutbah
pertama dan takbir 7 kali pada khutbah kedua
·
Khatib dianjurkan mengajak jemaah untuk
bertobat dan meminta ampun atas segala dosa
·
Setiap mengakhiri khutbah, khatib
disunnahkan membaca doa
·
Shalat istisqa adalah shalat yang
dilakukan untuk meminta hujan. Shalat ini disunnahkan dilakukan saat musim
kemarau
Hikmah Shalat Istisqa
·
Sebagai bentuk ikhtiar kepada Allah SWT
·
Membuka pintu rahmat dan karunia Allah
SWT
·
Menjadikan muslim sebagai hamba Allah
yang mampu melakukan pertaubatan
·
Mengajarkan untuk memohon pertolongan
kepada Allah SWT dan tidak meminta kepada selain-Nya
Shalat istisqa adalah salat sunnah
muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air
hujan. Kata istisqa artinya meminta air, dengan asal katanya yakni saqaa.
Shalat istisqa dapat dikerjakan
sendiri-sendiri (munfarid) maupun secara berjamaah. Sholat ini dapat
dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan berjamaah di masjid atau di tanah
lapang.
EVALUASI
1.
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
2.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen,
dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
3.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan
berdoa.
KESIMPULAN
Bagaimana anak anak, pada materi kali ini
apakah kalian sudah memahami makna dan mampu memahami tentang badah
dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama
Melalui Shalat Gerhana, Istisqa, dan Jenazah
Baiklah... Berikut kesimpulan materinya :
ibadah dengan
Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Melalui Shalat
Gerhana, Istisqa, dan Jenazah maka harus
mampu berakhlaq dan
beraqidah baik dan benar sesuai ajaran islam. Karena keselamatan hidup di masa yang akan
datang. Aturannya adalah arah jalan yang lurus.
Tetap semangat dalam belajar tanpa batas karena islam
mengajarakan kepada kita semua BELAJARLAH MULAI DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT.
BUKU REFERENSI :
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
terbitan Kemdikbud Kurikulum Merdeka.
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Tiga serangkai Kurikulum merdeka
Kitab Al-Quran Terbitan Kementrian Agama
dan referensi lain yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar