PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
(Pertemuan
Ke 1 dan 2)
IDENTIFIKASI
Hari /
Tanggal :
Senin dan Kamis / 21 dan 24 Mar 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : 7 (Tujuh ) A, B, C dan D
KD :
1.9 Menunaikan Sholat Jum’at sebagai implementasi
pemahaman ketaatan beribadah.
2.9 Menunjukkan perilaku peduli terhadap sesama dan
lingkungan sebagai implementasi pelaksanaan Sholat Jum’at.
3.9 Memahami ketentuan Sholat Jum’at.
APERSEPSI
:
Assalaamu’alaikum
anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.
Bagaimna
kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
O iya... Mari
kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT
agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....
Rasa syukur
kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah
sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....
Bagaimana
anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan
sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau
musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik
berjama’ah di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat
dhuha dan muroja’ah hafalan mu ya...
Semoga apa yg
kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
TUJUAN
PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan
dapat Meyakini bahwa Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu adalah
perintah agama dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
VIDEO
PEMBELAJARAN :
PEMBAHASAN :
MEMUPUK RASA
PERSATUAN PADA HARI YANG KITA TUNGGU
A. Mari Renungkan
Hari Jum’at
disebut juga “Sayyidul Ayyam”, artinya “tuannya hari”. Hari Jum’at mempunyai
keistimewaan dibandingkan hari lain.
Kata Jum’at diambil dari kata “jama’a” yang artinya “berkumpul”. Yaitu
hari berkumpulnya umat muslim untuk melaksanakan kebaikan berupa Sholat Jum’at.
Salah satu
bukti keistimewaan hari Jum’at adalah disyariatkannya Sholat Jum’at. Yaitu Sholat
Zuhur berjamaah pada hari Jum’at. Bahkan mandinya hari Jum’at pun mengandung
unsur ibadah, karena hukumnya sunnah.
Imam Syafi’i
menjelaskan sunahnya mandi pada hari Jum’at. Meskipun Sholat Jum’at
dilaksanakan pada waktu Sholat Zuhur, namun mandi Jum’at boleh dilakukan
semenjak dini hari, setelah terbit fajar. Salah satu hadis menerangkan bahwa
siapa yang mandi pada hari Jum’at dan mendengarkan khutbah Jum’at, maka Allah
Swt. akan mengampuni dosa di antara dua Jum’at.
Oleh karena
itu, sebaiknya kita selalu menyertakan niat setiap mandi di pagi hari Jum’at.
Karena hal itu akan memberikan nilai ibadah pada mandi kita. Inilah yang
membedakan mandi di pagi hari Jum’at dengan mandi-mandi yang lain. Tetapi
jangan lupa persiapkan juga diri kita untuk Sholat Jum’at dengan
sebaik-baiknya.
B. Apa Sholat Jumat itu?
Sholat Jumat
adalah Sholat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah
Jumat pada waktu Zuhur di hari Jumat. Hukumnya wajib bagi laki-laki yang sudah
memenuhi syarat.
Hai orang-orang
yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan Sholat di hari Jumat, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli.” (Q.S.
al-Jumu’ah/62: 9)
Sholat Jumat
pada prinsipnya sama dengan Sholat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah. Sholat
Jumat adalah Sholat wajib atau fardu ‘ain yang dilaksanakan oleh setiap muslim
laki-laki dalam setiap minggunya pada hari Jumat.
Sholat Jumat
dilaksanakan secara berjamaah dan tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri. Agar Sholat
Jumat dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, maka kalian
harus mengetahui ketentuan-ketentuannya.
C. Ketentuan Sholat Jumat
1. Syarat Wajib Sholat Jumat
Sholat Jumat
dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
a. Islam.
b. Ballig (dewasa), anak-anak tidak diwajibkan.
c. Berakal, orang gila tidak wajib.
d. Laki-laki, perempuan tidak diwajibkan.
e. Sehat, orang yang sedang sakit atau
berhalangan tidak diwajibkan.
f. Menetap (bermukim), orang yang sedang dalam
perjalanan (musafir) tidak wajib.
2. Syarat Sah Mendirikan Sholat Jumat
Sholat Jumat
dianggap sah apabila memenuhi syarat
sebagai berikut:
a. Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan
tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Oleh
karena itu, tidak sah mendirikan Sholat Jumat di ladang-ladang yang penduduknya
hanya singgah di sana untuk sementara waktu saja.
b. Dilaksanakan secara berjamaah. Tidak sah
hukumnya apabila Sholat Jumat dilaksanakan sendiri-sendiri. Para ulama berbeda
pendapat tentang jumlah orang untuk dapat mendirikan Sholat Jumat. Sebagian
ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal 2 orang.
c.
Dilaksanakan pada waktu Zuhur. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi: Dari Anas bin
Malik,” Sesungguhnya Rasulullah saw. Sholat Jumat ketika matahari telah
tergelincir.”(H.R. Bukhari)
d. Sholat Jumat dilaksanakan dengan didahului
dua khotbah.
3. Khotbah Jumat
Khotbah
Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada
jamaah Sholat Jumat. Perhatikan rukun dan syarat khotbah Jumat ini:
a. Rukun khotbah Jumat
1) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.
2) Membaca salawat atas Rasulullah saw.
3) Mengucapkan dua kalimat syahadat.
4) Berwasiat (bernasihat).
5) Membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua
khotbah.
6) Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah
yang kedua.
b. Syarat Khotbah Jumat
1) Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari
saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat.
2) Khotbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri
jika mampu.
3) Khatib hendaklah duduk di antara dua
khotbah.
4) Khotbah disampaikan dengan suara yang keras
dan jelas.
5) Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut
jarak antara keduanya.
6) Khatib suci dari hadas dan najis.
7) Khatib menutup aurat.
c. Sunah Khotbah Jumat
1) Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau
tempat yang tinggi.
2) Khotbah disampaikan dengan kalimah yang
fasih, terang, dan mudah dipahami.
3) Khatib menghadap ke jamaah Sholat Jumat.
4) Khatib membaca salawat atau yang lainnya di
antara dua khotbah.
5) Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai
dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan berwasiat.
6) Jamaah Sholat Jumat hendaklah diam, tenang
dan memperhatikan khotbah Jumat.
7) Khatib hendaklah memberi salam.
8) Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar
sesudah memberi salam dan mendengarkan
azan.
d. Sunah yang Berkaitan dengan Sholat Jumat
1) Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke
masjid.
2) Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan
berwarna putih.
3) Memakai wangi-wangian.
4) Memotong kuku, menggunting kumis, dan
menyisir rambut.
5) Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan
Sholat Jumat.
6) Melaksanakan Sholat tahiyatul masjid (Sholat
untuk menghormati masjid)
7) Membaca al-Qur'an atau Zikir sebelum khotbah
Jumat.
8) Memperbanyak doa dan Salawat atas Nabi
Muhammad saw.
e. Adab Melaksanakan Sholat Jumat
1) Meluruskan Saf (barisan Sholat). Saf di depan
yang masih kosong segera diisi. Salah satu kesempurnaan Sholat berjamaah adalah
Saf-nya lurus dan rapat.
2) Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh
berbicara satu kata pun. Berkata-kata saat khotbah berlangsung menjadikan Sholat
Jumat sia-sia.
Dalam sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda yang
artinya: “Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘diamlah, dan
khatib sedang berkhotbah! ”Sungguh engkau telah berkata sia-sia.” (H.R. Bukhari
Muslim).
Hadis lain
yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah bersabda yang
artinya: “Barang siapa yang berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka ia
seperti keledai yang memikul kitab, sedangkan yang mengingatkan orang untuk
diam, maka tidak sempurna £alat Jumatnya.” (H.R. Ahmad).
f. Hikmah Sholat Jumat
1) Memuliakan hari Jumat.
2) Menguatkan tali silaturrahmi. Kita bisa
mengetahui kondisi jamaah yang lainnya. Misalnya, jika kita melihat ada jamaah
sedang dilanda kesusahan hidup, kita bisa membantu mereka. Atau, jika ada yang
jarang ke masjid karena sakit, kita bisa menjenguk mereka. Bahkan, jika kita
melihat ada yang bermaksiat, kita bisa langsung menasihatinya. Dari sini umat
Islam bisa mewujudkan semangat tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa
sekaligus saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran dengan amar ma'ruf dan
nahi munkar.
3) Berkumpulnya umat Islam dalam masjid
merupakan salah satu cara untuk mencari barakah Allah Swt.
4) Dengan sering berjamaah di masjid, bisa
menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat orang-orang yang
semangat beribadah di masjid.
5) Melipat gandakan pahala kebaikan.
6) Membiasakan diri untuk disiplin terhadap
waktu.
4. Halangan Sholat Jumat
Hal-hal yang
dapat dijadikan alasan untuk boleh tidak Sholat Jumat adalah sebagai berikut:
a. Sakit. Orang yang sakit diperbolehkan tidak
melaksanakan Sholat Jumat, tetapi harus melaksanakan Sholat Zuhur.
b. Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam
yang menyulitkan untuk melaksanakan Sholat Jumat.
c. Musafir, yaitu seseorang yang sedang
melaksanakan perjalanan jauh.
d. Perjalanan menuju tempat melaksanakan Sholat
Jumat tidak aman.
D. Aku Ingin Bisa Sholat Jumat
Kamu selalu
melaksanakan Sholat Jumat, bukan? Sekarang saatnya mengetahui ketentuan
mengenai praktik Sholat Jumat. Semoga ibadah Sholat Jumat kalian menjadi
semakin sempurna. Walaupun Sholat Jumat hanya diwajibkan kepada laki-laki,
perempuan juga harus mengerti tentang tata cara atau ketentuannya. Pada bagian
ini kalian akan berlatih Sholat Jumat.
Tata cara
pelaksanaan Sholat Jumat secara umum adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan terlebih dahulu badan, pakaian,
dan tempat dari hadas dan najis atau kotoran.
2. Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk
mandi terlebih dahulu, memotong kuku,
mencukur kumis, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
3. Pakailah pakaian yang bersih (disunahkan yang
berwarna putih, memakai kopiah, dan memakai wangi-wangian.)
4. Segera pergi ke masjid dan melaksanakan Sholat
tahiyyatul masjid (Sholat menghormati
masjid) dua rakaat sebelum duduk.
5. Sambil menunggu khatib naik mimbar
disunahkan membaca zikir, salawat Nabi dan membaca Al-Qur'an.
6. Ketika masuk waktu Zuhur muazzin
mengumandangkan azan yang pertama.
7. Setelah selesai azan jamaah melaksanakan Sholat
sunnah qabliyyah/Sholat sunat Jumat.
8. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam,
muazzin mengumandangkan azan yang kedua.
9. Bagi yang melaksanakan Sholat Jumat dengan
azan sekali, maka sebelum azan khatib naik mimbar, kemudian dikumandangkan
azan. Setelah azan selesai, khatib melaksanakan khutbah.
10. Khatib
menyampaikan khotbahnya dengan dua kali khotbah diselingi dengan duduk di
antara dua khotbah.
11. Pada
saat khotbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan khusuk, tidak
bercakap-cakap, meskipun suara khotbah tidak terdengar.
12. Setelah
selesai khotbah, muazin mengumandangkan iqamah, sebagai tanda dimulainya Sholat
Jumat.
13. Jamaah
bersiap-siap untuk melaksanakan Sholat Jumat.
14. Sebelum Sholat
dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf
serta mengisinya yang masih kosong.
15. Imam
memimpin Sholat Jumat berjamaah dua rakaat.
16. Jamaah
disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selesai Sholat Jumat.
17. Sebelum
meninggalkan masjid jamaah disunahkan untuk melaksanakan Sholat sunnah ba’diyah
terlebih dahulu.
PETUNJUK
PEMBELAJARAN :
Baca materinya
dan simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke
whatsapp.
TUGAS
:
Setelah membaca
tulisan di atas maka simpulkanlah.
Setelah di
kerjakan kirim ke WhatsApp dalam bentuk foto grid dan jangan lupa kirim juga SS
Absen blog, berkomentarlah secara jujur nama dan kelas, sudah sholat subuh dan
dhuha tepat waktu atau tidak, sudah muroja'ah atau belum
11 komentar:
Assalamualaikum
Nama:Muhammad Faiz Al Aziiz
Kelas:7D
Ket:hadir
Assalamu'alaikum Pak
Farros Aisy Raudho
7D
6
Hadir
Assalamualaikum pak
Nama : Rafael Ali Akbar
Kelas : 7D
Absen : 21
Hadir
Assalammualikum Pak
Nama: Rendy Cahya Andriyansyach
Kls: 7D
Absen: 23
Ket: Hadir
Assalamualaikum
Nama: Adelia Alluna Sevicha
Kelas: 7D
Absen: 1
Ket: Hadir
Assalamualaikum pak
Nama : Aisha Valeria Sakhi
Kelas : 7D
Absen : 2
Ket : hadir
Assalamualaikum pak
Nama Jihan Farisa
Kelas 7d
Absen 10
Ket hadir
Assalamualaikum
Nama:M.Rayhan abdi
Kelas:7D
Absen:17
Ket:hadir
Assalamualaikum
Nama Nabila Putri ayu
Kelas 7 D
Absen 18
Hadir
Assalamualaikum
Nama M Davar Akiva R
Kelas 7D
Absen 25
Ket hadir
Assalamu'alaikum
Fariz Adyatma mustopa
7D
05
Hadir
Posting Komentar