PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
(Pertemuan
Ke 1)
IDENTIFIKASI
Hari /
Tanggal :
Kamis / 10 dan 11 Maret 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : 9 (Sembilan) A dan B
KD :
1.7 Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama,
sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran pokok agama
Materi :
MENGASAH
PRIBADI YANG UNGGUL DENGAN JUJUR, SANTUN DAN MALU
APERSEPSI
:
Assalaamu’alaikum
anak-anak didik ku yang soleh dan solehah.
Bagaimna
kabarnya hari ini semoga selalu diberikan keberkahan ya....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
O iya... Mari
kita mulai pelajaran kali ini dengan berdoa dan mengucap sykur kepada Allah SWT
agar senantiasa nikmat yang telah diberikan-Nya bisa menjadi berkah....
Rasa syukur
kita kepada Allah dapat pula kita apresiasikan dalam bentuk taat beribadah
sesuai petunjuk Na dan tetap bersemangat dalam menuntut ilmu....
Bagaimana
anak-anak didik ku yang soleh dan soleha subuh ini sholat tepat waktu kan
sebaiknya yang laki-laki upayakan sholat subuhnya berjama’ah di masjid atau
musholla-musholla terdekat dari rumah mu dan yang perempuan lebih baik berjama’ah
di rumah guna menghindari fitnah, jangan lupa pula nanti sholat dhuha dan
muroja’ah hafalan mu ya...
Semoga apa yg
kita lakukan hari ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita semua....
Aamiin 3x Yaa
Robbal ‘Aalamiin....
TUJUAN
PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan tertulis pada blog dan tayangan video maka diharapkan
dapat meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun, dan rasa malu
adalah ajaran pokok agama dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
VIDEO
PEMBELAJARAN :
Mengasah
pribadi yang unggul dengan jujur, santun dan malu
Sejarah
mencatat bahwa Rasulullah saw. memiliki akhlak yang agung. Sebagai umat Islam
kita harus meneladani akhlak beliau. Oleh karena itu sudah seharusnya kita
menghiasi diri dengan akhlak mulia.
Akhlak mulia
merupakan cerminan kesempurnaan iman seseorang. Semakin sempurna iman seseorang
maka akhlaknya akan semakin baik pula.
Mari kita
lihat lingkungan sekitar, banyak orang berperilaku buruk dalam kehidupannya.
Mereka melakukan dosa dan maksiat tanpa rasa malu.
Lalu, apakah
mereka akan hidup bahagia? Jawabannya tentu tidak, justru sebaliknya pikiran
mereka merasa resah, hatinya gelisah, hidupnya sengsara baik di dunia maupun di
akhirat kelak. Bahkan mereka tidak disukai oleh keluarga, teman, dan
masyarakat.
Kebahagiaan
dan ketenteraman akan mudah diraih dengan berakhlak mulia kepada siapa pun.
Dengan berakhlak mulia seperti jujur, santun, dan malu berarti telah mengasah
diri sebagai pribadi unggul. Bangsa kita sangat membutuhkan peran orang-orang
yang memiliki pribadi unggul untuk membangun peradaban modern yang Islami.
Mari simak topik
Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu yang kami sajikan
berikut ini
Jujur
Jujur
artinya adalah berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Kejujuran sangat
diperlukan dalam menjalani semua aktivitas kehidupan, karena kejujuran itulah
kehidupan kita akan bahagia dan tenteram.
Seorang
Siswa belajar dan menyelesaikan ulangan dengan jujur. Pedagang menjajakan dan
menakar barang dagangannya dengan jujur. Pejabat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan jujur.
Seorang
wasit memimpin pertandingan olahraga dengan adil dan jujur. Seorang saksi
menjawab pertanyaan hakim dan jaksa dengan jujur. Jika setiap orang memiliki
sifat jujur semacam ini maka kehidupan akan berjalan harmonis dan mendapat
keberkahan dari Allah Swt.
Jika
kecurangan dan dusta merajalela maka akan terjadi kehancuran dan malapetaka.
Bayangkan jika penduduk suatu negeri dihuni oleh mayoritas pendusta dan
pembohong. Mereka saling memfitnah, menjatuhkan, dan mencurangi satu sama lain.
Akhirnya mereka saling curiga dan terjadi krisis kepercayaan.
Jika sudah
demikian, maka kehidupan manusia akan terasa rumit, sulit dan permasalahan
menjadi tak berujung. Jika sudah demikian maka murka Allah Swt. akan segera
menimpa mereka.
Sikap jujur
tidak muncul dengan sendirinya, tetapi butuh latihan dan pembiasaan. Oleh
karena itu, cara paling efektif menanamkan kejujuran adalah dengan berlatih
jujur terus-menerus. Latihan ini harus dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Jika kita
sudah terlatih dan terbiasa jujur, maka sifat jujur ini akan melekat dalam diri
kita. Lalu kapan kita bisa mulai berlatih jujur? Jawabannya adalah sekarang.
Jangan ditunda-tunda, mari mulai dari diri kita sendiri dan mulai dari sekarang
untuk berkata jujur.
Idealnya,
sikap jujur harus dilatih dan dibiasakan sejak usia dini, sebab pada usia dini
seorang anak akan sangat mudah dididik dan dilatih. Orang tua memiliki peran
dan tanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya untuk bersikap jujur.
Manfaat
Bersikap Jujur
Berikut ini
adalah manfaat bersikap jujur.
Jujur akan
melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena tidak
ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan takut
kebohongannya terbongkar.
Orang jujur
akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap manusia
menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang jujur
pasti disukai semua manusia.
Jujur akan
mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rezeki yang didapatkan dengan
jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt.
Santun
Santun
artinya adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik.
Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.
Ucapannya lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah Swt. mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut.
Artinya:
“Dari Ibnu
Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al ‘Ashri: Sesungguhnya dalam
dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan
malu.” (H.R. Ibnu Majah)
Sopan santun
menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari-hari. Kita akan dihargai
dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun.
Orang lain
merasa nyaman dengan kehadiran kita. Sebaliknya, jika berperilaku tidak sopan,
maka orang lain tak akan menghargai dan menghormati kita. Orang yang memiliki
sopan santun berarti mampu menempatkan dirinya dengan tepat dalam berbagai
keadaan.
Sopan santun
dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja. Karena sopan santun merupakan
perwujudan cara kita dalam bersikap yang terbaik.
Manfaat
Bersikap Santun
Banyak
manfaat yang bisa diperoleh dari sikap santun, di antaranya:
Mudah
diterima oleh orang lain. Sikap santun akan menjadikan seseorang disenangi
orang lain, sehingga mudah diterima oleh orang lain.
Menunjang
kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang
ditunjukkannya. Pembeli, pelanggan, karyawan dan rekan sejawat akan senang
bergaul dengannya. Relasinya bertambah banyak, sehingga akan menambah
kesuksesannya.
Dicintai
Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap
santun. Rasulullah saw. juga demikian, bahkan beliau juga memiliki sikap lemah
lembut dan santun yang luar biasa.
Malu
Malu artinya
adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu
itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan.
Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, niat, ilmu serta
pembiasaan.
Rasa malu
merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan
kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Mari kita perhatikan hadis berikut
ini:
Artinya:
Dari Abu
Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada
tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman.” (H.R. Muslim)
Hadis di
atas menegaskan bahwa malu merupakan salah satu cabang iman. Seseorang malu
untuk mencuri bila ia beriman, malu berdusta bila ia beriman. Seorang wanita
malu membuka atau menunjukkan auratnya jika ia beriman.
Jika sifat
malu berkurang dan mulai luntur maka pertahanan diri dalam menghadapi godaan
nafsu mulai menipis. Malu merupakan salah satu benteng pertahanan seseorang
dalam menghindari perbuatan maksiat. Malu juga merupakan faktor pendorong bagi
seseorang untuk melakukan kebaikan.
Selama rasa
malu masih terpelihara dengan baik, maka seseorang akan hidup dalam kebaikan.
Ia akan memiliki kekuatan dalam berbuat kebaikan dan menolak kemaksiatan.
Manfaat
Sifat Malu
Ada beberapa
manfaat dari sifat malu, di antaranya:
a) Mencegah
dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat
tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt.
b) Mendorong
berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. akan mendorong seseorang berbuat
kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah
Swt. di akhirat kelak.
c)
Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang
memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan
menjauhi larangan-Nya.
PETUNJUK
PEMBELAJARAN :
Baca materinya dan
simak videonya terlebih dahulu lalu fahami, kerjakan tugas dan kirim ke
whatsapp.
TUGAS
:
Baca
tulisan di atas kemudian simpulkan?
42 komentar:
assalamualaikum pak terimakasih atas tugasnya
Alfarin Azzura 9A
assalamualaikum pak, terimakasi atas materi dan tugasnya
Audita Gea Salsabillah 9A
Assalamualaikum pak, terima kasih atas materinya danTugas nya
zigoarighopican 9a
assalamualaikum pak terimakasih tugasnya-aline 9a
assalamualaikum pak terima kasih
-aggy nazwa a 9A
Assalamualaikum pak terimakasih atas materi dan tugas nya
Diranda Aprilia 9A
Assalamualaikum, Terimakasih pak atas materi & tugasnya
-Annisa Devina 9a
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Abiyyu 9A
Assalamualaikum pak, terimakasih
Muhamad Rafli 9A
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak oke terimakasih banyak atas materi dan tugas nya 🙏🏻
- Anisa Putri 9 A
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
assalamualaikum pak, terimakasih
Meissya Arletsia 9a
Assalamu'alaikum pak terimakasih
Arya wira wahyudi 9A
assalamualaikum pak trimakasih
Tazkia 9A
assalamualaikum, terima kasih pak
-Vakhroh Ardelia 9A
Assalamu'alaikum ok Pak
Mgajun 9A
Assalamualaikum Pak terimakasih atas materi dan tugasnya
Ahmad Fauzan Harahap 9A
Assalamualaikum pak Terimakasih
Fernando islami P 9A
Assalamualaikum pak terimakasih atas tugas dan materinya
Diajeng Ayu Wulan 9A
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materi dan tugasnya
Ni Nyoman Jingga Widiathama Putri 9A
Assalamualaikum pak terimakasih atas tugas dan materinya
Muhammad Satria Fadhil 9A
Assalamualaikum pak, terimakasih
Dini safarina salma 9A
Assalamualaikum pak terimakasih atas materi dan tugasnya
Muhammad Faiz seachan 9a
Assalamualaikum pak, terimakasih
Klarisa Rahma Cantika 9B
Assalamualaikum pak, terimakasih
Gilang 9B
Assalamualaikum pak, trimakasih
Raditya rizky 9b
Αssαlαmuαlαikum pαk, terimαkαsih αtαs mαteri dαn tugαsnyα pαk
— 🍃• Zαlfα Ghαisαni 9B
assalamualaikum pak, terimakasih
-arissa syafina 9b
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materi dan tugasnya 🙏🏻
Alifia Sabrina 9B
Assalamualaikum pak terimakasih atas materi dan tugasnya
Elifa Dewi Baryza 9B 🙏
Assalamualaikum, terimakasih pak
Raisyah 9B
Assalamualaikum pak terimakasih
Ananda kezia wilanti 9b
Assalamualaikum pak terimakasih
Devi puspitasari 9B
assalamualaikum pak, terimakasih
—s.r.azizah 9b
Assalamualaikum pak, terimakasih
-Regita Amanda 9B
Assalamualaikum pak makasih materinya
M.faiz y.p 9b
Assalamualaikum pak terima kasih
Dzaky Atha 9B
Assalamualaikum pak, terimakasih
Nadia Adzra Aisyah 9b
Assalamu'alaikum pak, terimakasih
Bram Prasetia Ali 9B
Assalamualaikum pak terimakasih
Anggita meyshafa aulya 9B
Assalamualaikum pak, terima kasih atas materinya danTugas nya
Ridho Abdillah Putra 9B
Assalamualaikum pak, terimakasih.
Rafi adrian pranata 9b
Assalamu'alaikum pak terimakasih atas tugasnya tegar assharul 9A
Posting Komentar