PAI KELAS 7B dan 7C MENGHINDARI GIBAH DAN MELAKSANAKAN TABAYUN Pertemuan Ke 1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

(Pertemuan Ke 1)

IDENTITAS

Hari / Tanggal     : Selasa / 19 Maret 2024

Mata Pelajaran   : Pendidikan Agama Islam

Kelas                  : 7 (Tujuh) B dan  C

Fase                   : D

Elemen Mapel    : Aqidah dan Akhlaq

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran inquiry, peserta didik dapat mendeskripsikan pesan Islam untuk harmonisasi sosial gan menghindari gibah dan menumbuhkan sikap tabayun dengan benar.

APERSEPSI

Pada materi sebelumnya peserta didik sudah diarahkan dan dianggap sudah mampu memahami Tanda Kekuasaan Allah SWT yang berkaitan dan hubungannya dengan Menghindari Gibah Dan Melaksanakan Tabayun dalam menjalani kehidupan

JUDUL PEMBAHASAN

MENGHINDARI GIBAH DAN MELAKSANAKAN TABAYUN

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Peserta didik dapat menghubungkan fungsi Tanda Kekuasaan Allah SWT dengan Menghindari Gibah Dan Melaksanakan Tabayun dalam aktivitas kehidupan

MATERI

Gibah

Gibah berarti menggunjing, membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain. Pada gibah, terdapat pembicaraan mengenai kejelekan atau aib orang lain dan apabila dia tahu, dia tidak menyukainya.

Islam melarang umatnya untuk gibah karena diibaratkan seperti orang yang memakan daging saudaranya sendiri yang telah mati, sesuai dengan firman Allah padaberikut ini:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(Q.S. al- Ḥujurāt/49: 12)

Karena Allah telah melarang manusia untuk melakukan gibah, jelas hukum melakukan gibah adalah dosa

Lalu kenapa orang-orang masih melakukan gibah? Ada beberapa alasan mengapa bisa terjadi gibah, antara lain:

Membicarakan keburukan orang lain dengan keinginan mengangkat derajat dirinya sendiri.

Sikap iri terhadap keberhasilan dan kesuksesan orang lain

Sikap egois yang cenderung merendahkan orang lain

Balas dendam terhadap orang lain atas perilaku terhadap dirinya

Amarah yang tidak terkendali

Bercanda tanpa disadari dengan merendahkan orang lain

Lalu bagaimana cara menghindari gibah? Berikut caranya:

Berkumpul dengan orang-orang yang saleh

Menyadari diri bahwa Allah SWT. membenci seseorang yang menggunjing

Berintrospeksi diri dengan melihat aib diri sendiri dan selalu berusaha memperbaikinya

Menjaga lisan

Berfikir positif

Memohon perlindungan kepada Allah Swt dengan berdoa

Tabayun

Secara bahasa, tabayun berarti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaannya.

Adapun menurut istilah, tabayun adalah proses yang dilakukan untuk meneliti dan menyeleksi berita, dengan sikap tidak tergesa-gesa dalam memutuskan, sehingga permasalahan menjadi jelas dan benar. Perintah untuk tabayun ada dalam Q.S. al-Hujurat ayat 6 berikut ini

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä bÎ) óOä.uä!%y` 7,Å$sù :*t6t^Î/ (#þqãY¨t6tGsù br& (#qç7ŠÅÁè? $JBöqs% 7's#»ygpg¿2 (#qßsÎ6óÁçGsù 4n?tã $tB óOçFù=yèsù tûüÏBÏ»tR  

Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (Q.S. al- Ḥujurāt/49: 6)

Tabayun saat ini merupakan tantangan tersendiri apalagi di era modern. Sosial media menjadi “sarang” berita hoax yang sangat mudah mempengaruhi kita.

Berikut ini ada beberapa dampak negatif yang dibawa dari sosial media:

Kebebasan informasi yang cenderung negatif, seperti hoax dan pornografi

Sikap sosial yang melemah

Kelalaian dalam kewajiban agama

Jadi bagaimana agar kita bisa bertabayun dalam menggunakan sosial media? Berikut caranya:

Hati-hati dengan judul provokatif

Cermati alamat situs

Periksa fakta

Cek keaslian foto

Ikut serta grup diskusi anti-hoax

Hikmah Tabayun

Ada beberapa hikmah dalam melakukan tabayun, yaitu:

Berhati-hati dalam menerima berita

Menghargai orang lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman

Berbaik sangka terhadap sesama sehingga dapat menimbulkan kerukunan dan kedamainan

Persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik

Menciptakan kerukunan dan kedamaian di masyarakat

EVALUASI

Apa fungsi tabayun, apakah kita sebagai muslim harus melakukannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan baca keterangan di atas

KESIMPULAN

Peserta didik diharapkan mampu Mampu memahami Definisi Menghindari Gibah Dan Melaksanakan Tabayun dalam menjalani kehidupan, Berikut penjabarannya.

Tidak ada komentar: