PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
IDENTITAS
Mata Pelajaran |
Pendidikan Agama Islam |
Kelas / Fase |
8 (Delapan) / Fase D |
Elemen Mapel |
P5 Tema Kebhinekaan Global Topik Keragaman Nusantara |
Pertemuan Ke |
1 (Satu) |
Guru Pengampu |
Achmad Rifki, S.Ag |
Waktu Pembelajaran |
Rabu, Kamis dan Jum’at / 30,
31 Okt dan 1 Nov 2024 (Sesuai Jadwal) |
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Elemen Mapel |
Capaian Pembelajaran |
Aqidah |
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu: · Mampu beradaptasi dalam lingkungan global yang beragam · Mengapresiasi Keberagaman Budaya Indonesia |
Tujuan Kegiatan
Assalamu'alaikum Wa Rohmatullahi .Wa
Barokatuh.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ
وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini,
mari kita ingat lagi tentang materi Sebelumnya yakni Kebhinekaan
Global Topik Keragaman Nusantara
MATERI
Projek P5 Tema
Kebhinekaan Global: Mengapresiasi Keberagaman Budaya Indonesia di SMP Al-Azhar
3 Bandar Lampung
Pada hari Jumat
mendatang, 01 November 2024, SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung diharapkan sukses
menggelar salah satu agenda penting dalam rangka Program Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebhinekaan Global. Kegiatan yang bertajuk
Mengapresiasi Keberagaman Budaya Indonesia ini bertujuan untuk memperkenalkan
dan melestarikan ragam budaya pakaian adat yang ada di Nusantara sekaligus
menanamkan nilai-nilai kebhinekaan kepada para siswa.
Partisipasi Siswa dan Guru
Seluruh siswa
dari kelas 8 dalam projek ini. Dengan bimbingan guru Mata Pelajaran dan wali
kelas, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempelajari dan menampilkan
pakaian adat tradisional dari berbagai daerah.
Penyelenggaraan Acara
Acara direncanakan
akan dimulai pada hari Jum’at Tanggal 01 November 2024 pukul 09.00 WIB di aula
sekolah.
Dengan Rundown Kepala
sekolah SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung, yakni Bapak Yusuf Effendi, S.Pd, akan memberikan
sambutan pembuka. Dalam pidatonya, beliau diminta untuk menekankan pentingnya
kebhinekaan sebagai modal utama untuk membangun persatuan bangsa. “Pakaian Adat
tradisional bukan hanya sekadar seni, tetapi juga cerminan identitas dan
keberagaman kita sebagai bangsa. Dengan mengenal dan menghargai kebudayaan dari
daerah lain, kita juga belajar untuk menghargai perbedaan,”.
Setiap kelompok
siswa menampilkan Pakaian Adat secara bergantian yang mencerminkan budaya asal .
Penampilan para siswa nantinya akan mendapat apresiasi yang luar biasa dari
para guru dan rekan-rekan mereka. Tidak hanya menampilkan, setiap kelompok juga
memberikan sedikit penjelasan tentang asal-usul dan makna dari Pakaian Adat
yang mereka tampilkan.
Pesan Kebhinekaan dalam Tarian
Kegiatan ini
memberikan banyak pelajaran berharga bagi para siswa. Mereka juga mendalami
makna filosofis di balik setiap Pakauan Adat yang berasal dari berbagai suku
dan budaya. Siswa-siswa diajak untuk menyadari bahwa meskipun Indonesia terdiri
dari banyak suku, agama, dan budaya, semuanya tetap bersatu di bawah bingkai
kebangsaan yang sama.
Salah satu
siswa akan di minta mengungkapkan kesannya tentang kegiatan ini.
Penutup dan Harapan
Acara akan
ditutup dengan foto bersama dan pesan harapan dari para guru dan kepala
sekolah.
Harapan agar
kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi siswa untuk lebih mencintai
dan melestarikan budaya Indonesia serta memiliki pandangan global yang terbuka
terhadap perbedaan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan seni siswa,
tetapi juga memperkuat karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa yang
toleran dan menghargai keragaman.
Projek P5 Tema
Kebhinekaan Global ini menjadi salah satu langkah konkret SMP Al-Azhar 3 Bandar
Lampung dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan memperkenalkan siswa pada
kebudayaan bangsa. Semangat kebhinekaan ini diharapkan akan terus tumbuh dan
terpatri di hati setiap siswa dalam kehidupan sehari-hari.
EVALUASI
1.
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
2.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen,
dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
3.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan
berdoa.
KESIMPULAN
Bagaimana anak anak, pada materi kali ini
apakah kalian sudah memahami makna dan mampu memahami tentang badah dengan
Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Kebhinekaan
Global Topik Keragaman Nusantara.
Baiklah... Berikut kesimpulan materinya :
ibadah dengan
Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah SWT serta Peduli terhadap Sesama Melalui Kebhinekaan
Global Topik Keragaman Nusantara maka harus
mampu berakhlaq dan
beraqidah baik dan benar sesuai ajaran islam. Karena keselamatan hidup di masa yang akan
datang. Aturannya adalah arah jalan yang lurus.
Tetap semangat dalam belajar tanpa batas karena islam
mengajarakan kepada kita semua BELAJARLAH MULAI DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT.
BUKU REFERENSI :
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
terbitan Kemdikbud Kurikulum Merdeka.
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Tiga serangkai Kurikulum merdeka
Kitab Al-Quran Terbitan Kementrian Agama
Harimurti, Shubhi Mahmashony. (20155).
Seni pada Masa Pemerintahan Dinasti Abbasiyah Tahun 711-950 Masehi. Jurnal
Kajian Seni, 1 (2): 194-204. Subarman, Munir. (2015). Sejarah Kelahiran,
Perkembangan dan Masa Keemasan Peradaban Islam. Yogyakarta: Deepublish.